Menu

Euro Tembus 1.20 Saat Dolar Dihantam Isu Geopolitik

N Sabila

Euro mencapai level tinggi dua setengah tahun untuk pertama kalinya. Dolar sedang melemah akibat ketegangan geopolitik di Asia, sehubungan dengan misil Korut.

Seputarforex.com - Euro naik menembus level $1.20 di sesi perdagangan Selasa (29/Agustus) sore ini terhadap Dolar AS. Level tersebut tercapai untuk pertama kalinya sejak bulan Januari tahun 2015. Dolar AS sendiri sedang terpuruk, terutama terhadap Yen, sehubungan dengan ketegangan geopolitik terbaru yang disebabkan oleh aksi provokasi misil Korea Utara.



EUR/USD menyentuh level tinggi 1.2033, level terkuat sejak bulan Januari 2015. Saat berita ini ditulis, pair tersebut sudah diperdagangkan di kisaran 1.2037, menuruni level puncak 1.20704.

Harapan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan segera mengumumkan rencana pengurangan pembelian obligasinya sebagai upaya tapering stimulus moneter, telah menjadi pendongkrak utama mata uang Euro selama ini.

Meski Presiden ECB Mario Draghi sempat beberapa kali mengecewakan pasar dengan tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang rencana tapering tersebut, serta tidak menyinggung masalah kebijakan moneter dalam event tahunan bank-bank sentral di Wyoming akhir pekan lalu, Euro tampak tetap perkasa.

Dalam pidato di sebuah event di Jerman dua hari sebelum pidato di Wyoming, Draghi juga tidak menyinggung masalah kebijakan moneter dan hanya menyebutkan bahwa program yang ia implementasikan berjalan dengan baik dan perekonomian Zona Euro tumbuh sesuai harapan.


EUR/GBP Juga Menguat

Terhadap Poundsterling, Euro juga mendulang kenaikan setinggi 0.31 persen ke angka 0.9290. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak bulan Oktober tahun 2009. Saat berita ini ditulis pukul 17:07 WIB, EUR/GBP sudah bergerak turun dengan diperdagangkan di angka 0.9288.

Selama tahun 2017 ini, Euro telah naik sebanyak 9 persen terhadap Poundsterling. Kondisi ini merupakan refleksi divergensi outlook ekonomi dan kebijakan moneter Zona Euro dan Inggris.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE