Menu

Euro Tertekan, Perundingan Utang Yunani Makin Panas

N Sabila

Dolar AS tampak meninggi di sesi perdagangan Jumat (19/06) sore hari ini terhadap mata uang-mata uang mayor termasuk Euro. Dolar AS memulihkan performanya setelah menurun akibat pernyataan dovish dari FOMC, dan terdukung oleh data tenaga kerja AS yang terbilang tak terlalu buruk malam tadi meski angka inflasi AS masih rendah.

Dolar AS tampak meninggi di sesi perdagangan Jumat (19/06) sore hari ini terhadap mata uang-mata uang mayor termasuk Euro. Dolar AS memulihkan performanya setelah menurun akibat pernyataan dovish dari FOMC, dan terdukung oleh data tenaga kerja AS yang terbilang tak terlalu buruk malam tadi meski angka inflasi AS masih rendah.


EUR/USD merosot hingga 0.48 persenke posisi 1.18390 sore hari ini, dengan perundingan kemelut utang Yunani yang kian memanas. Yunani, Uni Eropa, dan IMF kembali menggelar pertemuan malam hari tadi, dan membahas kelanjutan masalah pelunanasa utang Yunani yang dijadwalkan jatuh pada tanggal 30 Juni nanti. Di akhir bulan ini, Athena harus melunas utangnya pada IMF sebesar 1.6 miliar Euro.

IMF Ancam Diskualifikasi

Ketua IMF, Christine Lagarde, bahkan melontarkan pernyataan yang cukup keras, bahwa apabila Yunani tidak melunas utangnya tepat waktu, maka Yunani mau tak mau akan menghadapi kebangkrutan dan akan didiskualifikasi dari daftar penerima bantuan dana IMF.

Jerman, sebagai negara kreditor terbesar bagi Yunani, turut memberikan pendapatnya, dimana Kanselir Angela Merkel menyatakan bahwa pihak Jerman akan terus bernegosisasi dengan Yunani bahkan hingga menit-menit terakhir. Ungkapan Merkel tersebut disampaikan melalui Kepala Staff-nya, Peter Altmeier,"Kami akan bernegosiasi hingga menit terakhir". Menurutnya rakyat Yunani akan dirugikan karena pemerintah Yunani kemungkinan tak menyadari makin dekatnya tenggat waktu pembayaran utang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE