Menu

EUR/USD Berkonsolidasi Di Tengah Perundingan Rusia-Ukraina

A Muttaqiena

EUR/USD memperoleh angin segar, sementara pelaku pasar terus memantau prospek perdamaian antara Rusia-Ukraina.

Seputarforex - Dolar AS bersama sejumlah aset safe haven lain mengalami kemunduran dalam perdagangan hari ini (1/Maret), meski masih bertahan dekat rentang tinggi yang terbentuk sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina pekan lalu. Sebaliknya, euro mulai berkonsolidasi untuk membentuk support yang lebih kuat. Pelaku pasar terus memantau prospek perdamaian antara Rusia-Ukraina setelah dialog putaran pertama berakhir nihil.

Grafik EUR/USD Daily via TradingView

Perundingan antara Ukraina dan Rusia berlangsung pada awal pekan ini, hanya berselang empat hari setelah Rusia membombardir ibukota Kyiv . Moskow meminta agar semua tuntutannya dipenuhi tanpa syarat, termasuk melegitimasi kedaulatan Rusia atas Krimea serta jaminan status netral Ukraina. Status netral merupakan poin paling kontroversial sejak sebelum perang menggelora, karena itu berarti Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO. Di sisi lain, Ukraina mengharapkan gencatan senjata secepatnya dan penarikan tentara Rusia dari wilayahnya.

Dialog putaran pertama di perbatasan Ukraina-Belarus menghadapi jalan buntu lantaran kedua kubu enggan berkompromi. Suara ledakan pun kembali berkumandang di Kyiv dan kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv. Namun, media massa melaporkan kedua belah pihak akan berdiskusi lagi dalam beberapa hari mendatang.

"Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi berikutnya: Rusia mungkin jadi semakin agresif, atau mereka mungkin menyetujui sesuatu, walaupun apa (persetujuan) itu akan sangat sulit diprediksi," kata Shinichiro Kadota, pakar strategi FX senior di Barclays, "Orang-orang hanya menonton berita, tetapi kita berada pada suatu titik di mana pasar mencoba untuk sedikit stabil, kecuali jika ada sejumlah berita yang jelas-jelas negatif."

Sementara itu, pelaku pasar menyoroti pula kabar seputar aksi bank sentral. Federal Reserve AS dan Bank of England sama-sama berpeluang menaikkan suku bunga bulan ini. Namun, terdapat perbedaan pendapat tentang apakah mereka akan menaikkan suku bunga sebanyak 25 atau 50 basis poin. Bank sentral lain relatif lebih kalem, tetapi pasar juga memantau pernyataan mereka untuk mengetahui sejauh mana konflik Rusia-Ukraina bakal berdampak pada kebijakan moneter global.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE