Menu

EUR/USD Jatuh Ke Level Rendah Baru Gegara Inflasi Zona Euro

N Sabila

Inflasi tahunan Zona Euro berada pada level 1.2 persen pada bulan April, turun dari 1.3 persen pada bulan Maret. EUR/USD jatuh pasca rilis berita tersebut.

Seputarforex.com - EUR/USD jatuh setelah inflasi Zona Euro untuk bulan April dilaporkan melambat. Biro Statistik Eurostat merilis data tersebut pada Rabu (16/Mei) sore ini. Inflasi tahunan Zona Euro berada pada level 1.2 persen di bulan April, turun dari 1.3 persen (level bulan Maret). Sedangkan dalam rentang year-on-year, inflasi Zona Euro berada pada level 1.9 persen.

 

 

 

Tingkat inflasi tahunan terendah dibukukan oleh Siprus (-0.3%), disusul Irlandia (-0.1%), dan Portugal (0.3%). Sedangkan inflasi tertinggi dicetak oleh Romania (4.3%).

 

 

 

Kondisi ini diprediksi akan menambah beban bagi Bank Sentral Eropa (ECB) untuk keluar dari kebijakan moneter longgar. Para pejabat ECB masih memperdebatkan bagaimana penyelesaian skema pembelian obligasi sebanyak 2.55 triliun euro yang telah dilaksanakan sejak tiga tahun lalu.

Tindakan tersebut diambil untuk mendorong naik tingkat inflasi Zona Euro. Namun pada kenyataannya, sulit sekali untuk mencapai target 2 persen.

Wacana berakhirnya stimulus moneter ECB digadang-gadang menjadi faktor utama yang akan mendorong naik mata uang Euro. Sayangnya, data inflasi pada bulan ini belum mendukung terwujudnya hal tersebut.


Dalam Jangka Pendek, Euro Masih Tertekan

EUR/USD jeblok dari level 1.184 menuju level 1.179 membentuk level rendah baru. Sedangkan EUR/GBP turun ke angka 0.8756.

Selain karena data inflasi Final, Euro juga tertekan oleh perbedaan yield obligasi antara Jerman dan Italia; kedua negara tersebut merupakan negara ekonomi terkuat pertama dan ketiga di Zona Euro. Sebagai informasi, Italia tengah dilanda gejolak politik, karena kesepakatan antara Partai Lima Bintang dan Liga diperkirakan akan tercapai hari ini.

Namun demikian, analis Nomura, Jordan Rochester, mengatakan bahwa reaksi Euro sore ini belum menjadi reaksi yang berarti, karena masih merupakan refleksi dari perkiraan pasar yang memang sudah mengekspektasikan adanya penurunan jangka pendek. Fokus untuk menentukan pergerakan Euro setelah ini adalah pidato Presiden ECB Mario Draghi, yang dijadwalkan akan digelar malam ini pukul 19:00 WIB.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE