EUR/USD Menguat Meski Inflasi Zona Euro Direvisi Turun |
Data inflasi Zona Euro turun menjadi 1.9 persen dari rilis awalnya yang 2 persen. Namun, Euro tetap menguat karena Dolar AS sedang melemah.
Seputarforex.com - Inflasi konsumen (CPI) Zona Euro direvisi turun menjadi 1.9 persen pada bulan November 2018. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan data Flash CPI di level 2 persen, dan lebih rendah daripada inflasi bulan Oktober di 2.2 persen. Jika ditinjau dari pencapaian dalam satu tahun ke belakang, level pada bulan November ini adalah inflasi terendah dalam enam bulan terakhir.
EUR/USD Tetap Menguat
Meskipun data inflasi untuk bulan November 2018 mengecewakan, Euro tetap menguat terhadap Dolar AS. Hal itu disebabkan oleh melemahnya Dolar AS, akibat para trader enggan membeli mata uang tersebut lebih lanjut jelang rapat kebijakan The Fed besok. Daripada proyeksi kenaikan suku bunga yang sudah banyak diekspektasikan, para pelaku pasar lebih mengkhawatirkan outlook The Fed untuk kebijakan suku bunga di tahun 2019.
Saat berita ini ditulis pada pukul 21:23 WIB atau sekitar 4 jam setelah data CPI Zona Euro dirilis, EUR/USD naik 0.33 persen ke 1.1341. Sejauh ini, pasangan mata uang tersebut bertahan dalam range yang terbentuk sejak pertengahan November.