Menu

EUR/USD Naik, Merespon Kabar Rencana Pemotongan Defisit Italia

N Sabila

Italia dikabarkan akan memotong defisit anggarannya menjadi 2.0 persen pada tahun 2021. Euro pun menguat, membalas penurunannya kemarin malam.

Seputarforex.com - Euro menguat di sesi perdagangan Rabu (03/Okt) pagi ini terhadap Dolar AS, setelah merespon kabar terbaru yang kembali datang dari Italia. Dilansir dari surat kabar Italia Corriere Della Sera, pemerintah Italia berencana untuk memotong defisit anggaran menjadi 2 persen pada tahun 2021.

 

Defisit Anggaran Italia Akan Terus Diperkecil

Italia dan Uni Eropa hingga saat ini masih bersitegang perkara anggaran pemerintah Italia yang tak sebanding dengan jumlah utangnya. Kemarin malam, Euro jatuh terhadap sejumlah mata uang mayor karena komentar dari salah seorang pejabat pemerintah Italia. Figur yang memliki wewenang untuk menyusun anggaran itu mengungkapkan bahwa akar permasalahan finansial yang melanda Italia ini adalah mata uang. Menurut pejabat yang diketahui bernama Claudio Borghi tersebut, solusi bisa tercapai jika Italia meinggalkan penggunaan mata uang Euro, dan kembali memiliki mata uang sendiri.

Pagi ini, kabar pemotongan anggaran menjadi angin segar bagi mata uang Euro. Menurut surat kabar tersebut, pemerintah Italia kini memprediksi defisit untuk tahun 2019 sebanyak 2.4% dari GDP, dan 2.2% dari GDP untuk tahun 2020. Tahun 2021, defisit anggaran akan dikecilkan lagi menjadi 2.0 persen dari GDP. Hal ini dilakukan karena negara yang dulu menggunakan mata uang Lira ini terus mendapat desakan dari Uni Eropa.

 

EUR/USD Naik

Menanggapai rencana pemotongan defisit anggaran tersebut, EUR/USD naik dan berbalik dari posisinya kemarin malam. EUR/USD naik hingga menyentuh level 1.1594, tapi sudah kembali terkonsolidasi di kisaran 1.1584 saat berita ini ditulis. Menurut analis FXStreet, EUR/USD kemungkinan bisa terus menembus ke atas level 1.16 apabila spread antara yield obligasi Jerman dan Italia merosot.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE