Menu

EUR/USD Naik Tipis Pasca Rilis Data PMI Markit

Nadia Sabila

Purchasing Manager Index (PMI) Zona Euro dan AS menuai hasil beragam. Di Eropa, sektor manufaktur menguat sedangkan jasa melemah. Sebaliknya, PMI Jasa AS meningkat.

Seputarforex - EUR/USD menguat tipis pasca debat Capres Amerika Serikat dan rilis data PMI Zona Euro dan AS. Saat berita ini ditulis pada Jumat (23/Oktober) malam, EUR/USD diperdagangkan di 1.1840, naik 0.18 persen dari harga pembukaan harian. Secara umum, pair tersebut masih stabil di level tinggi yang tercapai sejak 21 Oktober lalu.

 

Sektor Jasa Zona Euro Terpukul Kenaikan Kasus COVID-19

Sore tadi, IHS Markit melaporkan bahwa aktivitas manufaktur Zona Euro naik dari 53.7 menjadi 54.4 di bulan Oktober. Perolehan itu juga lebih tinggi daripada ekspektasi 53.0. Namun, PMI Jasa Zona Euro masih terkontraksi di level 46.2 pada bulan Oktober, turun dari angka bulan sebelumnya (48.0) dan lebih rendah daripada ekspektasi (47.1).

Penyebabnya adalah lonjakan infeksi COVID-19 babak dua di sejumlah negara Eropa. Pemulihan yang masih tertatih-tatih, kembali tergelincir setelah beberapa wilayah memutuskan untuk kembali menerapkan pembatasan sosial. Jam malam kembali diberlakukan di delapan kota besar di Prancis termasuk Paris. Kebijakan itu memukul sektor jasa seperti restoran dan bar.

Adapun yang paling dikhawatirkan dari pembatasan sosial adalah sektor ketenagakerjaan. Peningkatan pengangguran, yang pada gilirannya akan berdampak pada ekonomi secara keseluruhan, membuat para pembuat kebijakan akan berpikir dua kali untuk mempertimbangkan lockdown.

IHS Markit memperingatkan jika ekonomi Zona Euro dapat kembali menyusut kuartal ini. Prospek kemerosotan kembali ke resesi akan memberikan tekanan yang lebih besar pada ECB untuk menambahkan lebih banyak stimulus.

 

Angka PMI AS Solid, Namun Ekonom Cemaskan Perlambatan

Sementara itu di Amerika Serikat, Flash PMI Manufaktur yang dirilis Markit untuk bulan Oktober tercatat sesuai ekspektasi di 53.3. Dibandingkan bulan sebelumnya, sektor manufaktur AS cenderung stabil. Sebaliknya, sektor non manufaktur mampu menggeliat. PMI Jasa AS naik dari 54.6 ke 56.0. Hasil tersebut juga lebih tinggi daripada ekspektasi kenaikan ke 54.7.

Sayangnya, hasil tersebut tak berdampak tinggi pada Dolar AS. Indeks Dolar AS tergelincir 0.06 persen di kisaran 92.8. Walaupun aktivitas bisnis AS terbilang solid, tetapi para pakar memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan melambat di kuartal ke empat. Ketidakjelasan stimulus fiskal dan kenaikan infeksi virus Corona di AS akan menjadi faktor perlambatan ekonomi Paman Sam.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE