Menu

EUR/USD Tergelincir, Menanti Pengumuman Pelonggaran Moneter ECB

Nadia Sabila

Dolar AS menguat terhadap Euro usai rilis data JOLTS AS dan menjelang kebijakan moneter ECB yang diekspektasikan dovish pada Kamis esok.

Seputarforex.com - Di sesi perdagangan Selasa (10/September) malam, EUR/USD diperdagangkan di posisi 1.1045, sedikit tergelincir dalam trend yang cenderung flat sejak tanggal 4 September. Padalah, pair mata uang tersebut sempat menguat kemarin karena isu stimulus fiskal Jerman.

 

JOLTS AS Turun

Performa Dolar AS sendiri sebetulnya tak terlalu prima malam ini. Pasalnya, data pembukaan lapangan kerja (JOLTS) AS untuk bulan Juli turun dari 7.248 juta ke 7.217 juta. Hasil tersebut juga lebih rendah daripada ekspektasi pasar di 7.311 juta. Sektor perdagangan grosir membukukan pengurangan JOLTS paling banyak, yakni mencapai -55,000.

 

Metode Pelonggaran Moneter Yang Akan Diadopsi ECB

Di lain pihak, European Central Bank (ECB) diperkirakan akan semakin melonggarkan moneternya. Namun, teknisnya masih menjadi perdebatan di kalangan para analis. Sebagian memperkirakan jika ECB akan memotong suku bunga menjadi makin negatif dan memulai pembelian aset baru, sedangkan sebagian lainnya memperkirakan bahwa ECB akan memperkenalkan metode pelonggaran baru karena dua metode tersebut dinilai tak lagi efektif.

Terlepas dari perdebatan tersebut, pasar sudah terlanjur memasang ekspektasi dovish terhadap ECB bulan ini. Pergerakan Euro selanjutnya tinggal menunggu apakah ekspektasi tersebut akan terwujud atau terpatahkan.

"Orang-orang sedang menantikan ECB, yang (pengumuman kebijakannya) dianggap sebagai event besar pekan ini," kata Erik Nelson, pakar forex dari Wells Fargo di New York. "Namun, mengingat bahwa masih ada sejumlah pajabat (ECB) yang masih berpandangan hawkish, maka hasilnya bisa saja mengecewakan," tutur Nelson.

Menurut lima sumber terpercaya yang dirangkum oleh Reuters, para pembuat kebijakan ECB cenderung kepada paket stimulus yang mencakup pemotongan suku bunga, penahanan suku bunga di level rendah untuk waktu yang lebih lama, dan kompensasi bagi bank-bank komersial yang terdampak efek samping suku bunga negatif. Adapula yang mengatakan bahwa ECB akan memulai kembali pembelian aset. Namun, prediksi ini terganjal oleh kontradiksi yang mungkin akan datang dari negara-negara Eropa utara.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE