Menu

EUR/USD Turun Ke Level Terendah 2 Pekan Jelang ECB Meeting

Pandawa

Mata uang Euro melemah terhadap Dolar AS hingga menyentuh level terendah 2 pekan, sebagai bentuk antisipasi pelaku pasar jelang ECB Meeting pekan ini.

Dolar AS menguat cukup signifikan sejak awal pekan kemarin hingga sesi Asia hari ini (5/Maret), dan berada di dekat level tertinggi 2 pekan terhadap Euro. Menurut sebagian ekonom, ECB saat ini tengah mendapat tekanan yang semakin meningkat untuk mengatasi bagaimana melindungi ekonomi Uni Eropa dari perlambatan yang berkepanjangan.

Fokus investor minggu ini pun tertuju pada konferensi pers presiden ECB, Mario Draghi, yang akan diadakan setelah pengumuman suku bunga bulan Maret pada Kamis esok (7/Maret).

"Pertemuan ECB sepertinya tidak akan memberikan kejutan besar bagi pasar, tetapi mata uang Euro akan mendapat tekanan yang semakin berat terutama apabila pernyataan ECB minggu ini belum beranjak dari nada dovish," kata Shin Kadota, ahli strategi senior di Barclays.

Setelah menguat sejak pertengahan bulan Februari, Euro merosot sebagai bentuk antisipasi investor jelang pengumuman hasil ECB Meeting pada minggu ini. Pada pukul 10:57 WIB, pair EUR/USD diperdagangkan pada kisaran 1.1327, melemah 0.13 persen dari harga Open harian.

 

Dukungan Bullish Dolar Masih Kuat

Penguatan Greenback dalam dua hari terakhir didukung oleh laporan GDP AS kuartal IV pekan lalu, dan meningkatnya optimisme terhadap kesepakatan dagang AS-China.

Disamping itu, imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi memancing aksi jual Euro, sehingga Greenback pun terdorong menguat ke level tertinggi 2 pekan terhadap mata uang tersebut. Meskipun kenaikan imbal hasil obligasi AS kali ini sedikit lebih rendah dibandingkan penguatan yang terlihat pada bulan Januari lalu, tapi minat investor tetap tinggi sehingga mencerminkan kepercayaan atas prospek ekonomi Negeri Paman Sam.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE