Menu

Fed Rate Cut Diragukan, Harga Emas Tersungkur Ke 1500

Nadia Sabila

Menguatnya Dolar AS sehubungan dengan keraguan akan berlanjutnya penurunan suku bunga The Fed, menjadi faktor yang memudarkan daya tarik emas.

Seputarforex.com - Di sesi perdagangan Jumat (28/September) malam, emas berada di level rendah satu pekan. Secara mingguan, harga emas telah jatuh hingga lebih dari 1 persen dan menandai pekan ini sebagai minggu terburuk dalam enam bulan terakhir.

Harga emas spot turun 0.9 persen ke $1,492.37 per ounce pada pukul 15:21 GMT, setelah sempat menyentuh level terendah sejak tanggal 18 September di $1,486.60. Sementara itu, harga emas futures di Comex New York untuk pengiriman Desember malah turun lebih tajam, yakni hingga 1.1 persen ke $1,499 per ounce.

Grafik XAU/USD di bawah ini turut menunjukkan penurunan 0.27 persen, tepat di level kunci 1,500.73. Sebelumnya, XAU/USD mengalami penurunan tajam pada tanggal 25 September gara-gara reli Dolar AS.

 

Rate Cut The Fed Selanjutnya Mulai Diragukan

Dalam pernyataannya kemarin lusa (26/September), Wakil Ketua The Fed Richard Clarida mengatakan bahwa ekspektasi inflasi AS saat ini masih sejalan dengan target 2 persen dari bank sentral. Hal itu dianggap sebagai indikasi bahwa Clarida tak melihat pentingnya pemotongan suku bunga lagi untuk menaikkan inflasi.

Mendukung pandangan Clarida, Presiden The Fed untuk wilayah Dallas, Robert Kaplan, juga mengatakan bahwa kemungkinan resesi ekonomi AS masih relatif rendah. Walaupun begitu, ia tak menampik jika ekonomi dunia memang sedang berada dalam periode yang rentan saat ini.

Pernyataan dua pejabat penting bank sentral AS tersebut menjadi salah satu katalis yang melonjakkan Dolar AS. Sebaliknya, harga emas pun harus mundur. Indeks Dolar AS menduduki posisi tertinggi tiga pekan terhadap mata uang-mata uang mayor lain, meski sedikit tergelincir malam ini.

"Pelonggaran moneter bank sentral menjadi tanda tanya begitu para pejabat The Fed mengatakan bahwa ada kemungkinan pihaknya sudah tak membutuhkan stimulus sebanyak yang sudah diluncurkan ke pasar saat ini," kata David Meger, analis emas dari High Ridge Futures. "Dolar AS menguat dengan pesat sebagai hasilnya, dan harga emas pun terseret turun."


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE