Menu

FOMC Juli Tak Naikkan Suku Bunga, Dolar Melonggar

N Sabila

Dolar AS melangkah mundur di sesi perdagangan Asia Kamis (28/Juli) pagi ini setelah FOMC menghentikan sinyal kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. EUR/USD melonjak dari level rendah 1.0960 malam tadi menjadi 1.0725 pagi ini. Sedangkan USD/JPY tergelincir 0.5 persen ke 104.91.

Dolar AS melangkah mundur di sesi perdagangan Asia Kamis (28/Juli) pagi ini setelah Federal Reserve AS menghentikan sinyal kenaikan suku bunga dalam waktu dekat sebagai hasil dari rapat FOMC yang telah dilaksanakan sejak dua hari lalu. Yen pun memetik kekuatan dalam ekspektasi bahwa Bank Sentral Jepang tidak akan meluncurkan stimulus yang diperkirakan oleh para investor sebelumnya.


Keyakinan FED Tak Cukup Hawkish

Setelah FOMC kemarin, FED mengatakan bahwa pihaknya sudah tak terlalu mengkhawatirkan kemungkinan adanya goncangan terhadap ekonomi AS, dan menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan September masih memungkinkan.

"Risiko-risiko jangka pendek untuk outlook ekonomi telah memudar," kata para pembuat kebijakan The Fed. Akan tetapi, peningkatan "mood" bank sentral tersebut rupanya tak cukup untuk memantapkan ekspektasi akan kenaikan suku bunga dengan segera.

Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang mayor, berdiri di angka 96.591, di bawah level tinggi semalam pada kisaran 97.530. Awal pekan ini, indeks Dolar naik setinggi 97.569, tertinggi sejak bulan Maret.

Euro membentuk lonjakan hingga 1 persen terhadap Dolar AS, dari level rendah 1.0960 malam tadi menjadi 1.0725 pagi ini. Sedangkan terhadap Yen, dolar tergelincir 0.5 persen ke angka 104.91 yen.


Kemungkinan Besar Desember

"Apabila perekonomian AS terus tumbuh meski diterpa peningkatan masalah dan celah dalam pasar tenaga kerja akan memudar, maka kami memperkirakan the Fed akan tetap mengusahakan kenaikan suku bunga satu kali lagi sebelum akhir tahun khususnya pada bulan Desember," kata ahli strategi Rabobank yang dikutip oleh Reuters.

"Akan tetapi, kenaikan suku bunga pada bulan Desember yang kami maksud adalah dengan catatan, risiko yang diperhitungkan oleh FOMC tidak naik secara substansial di tahun 2016 ini," lanjut Rabobank.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE