Menu

GBP/USD Dilonjakkan Oleh Kemajuan Perundingan Brexit Lintas Partai

A Muttaqiena

GBP/USD melambung hingga menembus ambang 1.3000 berkat update terbaru pada perundingan brexit. Namun, kelanjutan reli Pound masih rawan.

Kemarin, pasangan mata uang GBP/USD melambung hingga menembus ambang 1.3000 dan mencetak rekor tertinggi dalam lebih dari sepekan. Reli Sterling yang didukung oleh kemajuan perundingan lintas partai mengenai brexit tersebut berlanjut hingga awal sesi Eropa hari ini (1/Mei).

Saat berita ditulis, GBP/USD telah menanjak 0.05 persen ke kisaran 1.3040, sementara GBP/JPY meningkat 0.16 persen ke kisaran 145.50. Namun, ancaman instabilitas politik masih membayangi Sterling, karena gigihnya upaya untuk melengserkan PM Theresa May.

 

Kemajuan Pertama Terkait Brexit Dalam 4 Minggu

Pada hari Selasa (30/April), pelaku pasar menyambut hangat laporan media The Times mengenai kemajuan dalam perundingan lintas partai yang digawangi oleh PM May dalam upayanya memecahkan kebuntuan brexit.

"Untuk pertama kalinya dalam perundingan selama empat minggu ini, narasumber anggota senior partai Labour mengatakan bahwa sisi pemerintah tampaknya telah mengubah sikap tentang tuntutan kunci menjadi lebih mendekati pabean tunggal dengan Uni Eropa setelah brexit. Ada pula kesepahaman mengenai kemajuan terkait upaya menyatukan deklarasi hubungan politik yang diperbarui dengan Uni Eropa dalam legislasi Inggris, yang akan diperlukan untuk mengimplementasikan Brexit," kata Oliver Wright dari The Times.

Meskipun belum ada draft kesepakatan brexit final yang dapat disetujui, tetapi update ini melegakan kekhawatiran sebagian investor dan trader. Apalagi, partai Labour setuju untuk tak mengubah manifestonya saat ini tentang brexit, sehingga diharapkan dapat mempermudah pencapaian kesepakatan. Sejalan itu, Sterling menguat, khususnya versus Greenback yang tengah dibelit isu pemangkasan suku bunga.

"Sterling menanjak ke level tertinggi sepekan seiring Dolar terus mengkonsolidasikan reli yang telah mengangkatnya ke puncak tertinggi tahun 2019. Ronde terkini dalam negosiasi brexit masih berlangsung dan kabarnya mencapai permulaan yang konstruktif; faktor lain yang mendukung Pounds," kata Joe Manimbo, pakar strategi forex di Western Union.

 

Reli Sterling Masih Dibayangi Risiko

Terlepas dari itu, masih ada sejumlah isu politik dan ekonomi lain yang membayangi reli Poundsterling dalam jangka pendek hingga menengah.

Pertama, pemilu legislatif regional yang akan digelar di Inggris pada tanggal 2 Mei besok dikhawatirkan menandai naik pamornya golongan oposisi (Labour) dan merosotnya popularitas partai yang berkuasa saat ini (Konservatif). Kedua, PM Theresa May dijadwalkan akan menghadiri Emergency General Meeting (EGM) pada bulan Juni. Dalam forum tersebut, sekitar 800 anggota konvensi partai Konservatif akan memutuskan apakah May bakal dipaksa mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris.

Ketiga, terdapat jadwal rilis sejumlah data ekonomi internal dan eksternal dalam beberapa hari ke depan yang dapat memengaruhi pergerakan Sterling. Diantaranya publikasi data PMI Manufaktur Inggris, PMI Manufaktur AS, dan US ADP Employment Change hari ini. Pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve dan Bank of England pada hari Kamis juga akan menjadi sorotan pelaku pasar.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE