Menu

GBP/USD Jatuh Lagi, Fokus Ke Data Ekonomi Inggris Pekan Ini

N Sabila

Poundsterling terhantam kuatnya Dolar AS. Selain itu, para investor juga mengawasi data-data ekonomi Inggris yang sekiranya dapat dijadikan indikasi kenaikan suku bunga BoE.

Seputarforex.com - Poundsterling jatuh, merosot ke level rendah lima bulan terhadap Dolar AS di sesi Eropa Senin (21/Mei) sore ini. Senasib dengan mata uang mayor lainnya, Poundsterling terhantam kuatnya Dolar AS. Selain itu, para investor juga mengawasi data-data ekonomi Inggris yang sekiranya dapat dijadikan indikasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) di tahun ini.

 

 

 

Dolar AS menguat lantaran tensi perang dagang antara AS dan China mengalami penurunan. Menkeu AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa pihaknya sedang "menangguhkan" perang dagang dengan China. AS dan China masih melakukan negosiasi mengenai bea impor yang akan diterapkan satu sama lain. Selama negosiasi masih dalam proses, maka kebijakan bea impor yang sebelumnya ditetapkan oleh kedua negara itu dibatalkan.

Saat berita ini ditulis, GBP/USD diperdagangkan pada harga 1.3400, beranjak turun dari angka 1.3443. Level sore ini merupakan yang terendah sejak tanggal 28 Desember.


Fokus Ke Data Ekonomi Inggris

Data ekonomi penting Inggris pekan ini, termasuk data inflasi dan Gross Domestic Product (GDP), akan menjadi fokus para investor yang digunakan untuk mengukur apakah pengetatan moneter BoE mungkin ditetapkan di awal Agustus. Risiko yang dibawa oleh perkembangan Brexit terbaru pekan lalu, sedikit banyak memang memengaruhi Pound. Namun, penurunan Sterling lebih dikarenakan oleh bergantinya ekspektasi pasar soal kapan BoE akan menaikkan tingkat suku bunga, serta berapa besar kenaikannya.

Awalnya, BoE diekspektasikan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dan sebanyak dua kali tahun ini. Namun sekarang, pasar hanya ingin mengetahui apakah BoE akan mampu menaikkan suku bunga. "Pasar telah kehilangan keyakinan akan pengetatan moneter BoE, (jadi) kami sekarang menempatkan data ekonomi Inggris sebagai fokus untuk memberikan petunjuk dan menyusun ekspektasi kebijakan bank sentral," kata analis ING FX Viraj Patel. "Siap-siap saja, pekan ini akan menjadi pekan yang terjal bagi Poundsterling," demikian tuturnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE