Menu

GBP/USD Jatuh Walau 2 Pejabat BoE Berkomentar Hawkish

N Sabila

Ian McCafferty dan Jonathan Haskel, dua pejabat BoE menyampaikan pidato bernada hawkish. Namun, Poundsterling justru jeblok.

Seputarforex.com - Poundsterling jatuh ketika pejabat dan calon pejabat penting Bank Sentral Inggris (BoE) menyampaikan pidato di hari Selasa (26/Jun) sore ini. Mereka adalah Ian McCafferty dan Jonathan Haskel. Keduanya menyampaikan pidato bernada hawkish, tetapi Poundsterling justru jeblok karena Dolar AS yang menguat setelah pelemahan pagi tadi.

 

 


Pidato McCafferty Dan Haskel Bernada Hawkish

Dalam acara berbeda, McCafferty dan Haskel menyinggung masalah pentingnya kenaikan tingkat suku bunga bagi ekonomi Inggris.

 

Pidato Terakhir Ian McCafferty Sebagai Anggota MPC

Ian McCafferty, anggota komite MPC yang selama ini memang sudah dikenal sebagai sosok yang mendukung kenaikan suku bunga, menuturkan bahwa BoE seharusnya tak banyak membuang waktu untuk menaikkan suku bunga.

Dalam pidatonya di Official Monetary and Financial Institutions Forum di London, McCafferty menyebut bahwa mengesampingkan Pelonggaran Kuantitatif (QE) harus dilakukan, karena terlalu lama menaikkan Rate akan menyebabkan goncangan yang lebih besar. Lagipula, masyarakat Inggris sudah tak percaya lagi akan efektivitas QE BoE.

Di samping itu, Brexit menjadi faktor terbesar yang dinilai McCafferty sebagai faktor pendorong pertumbuhan produktivitas Inggris.


"Sejumlah faktor lain akan menghambat pertumbuhan produktivitas dalam beberapa tahun ke depan; masa transisi Brexit dan setelahnya (akan menyebabkan) berkurangnya pembukaan perdagangan dan penyusunan investasi." kata pejabat yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai anggota komite MPC.


 

Haskel Berpandangan Optimistis

Jonathan Haskel, sosok yang akan menggantikan McCafferty di MPC BoE, berpandangan serupa. Pria yang juga aktif sebagai dosen di Imperial College Business School London tersebut mengatakan bahwa peluang untuk penyesuaian Rate guna mengontrol perekonomian akan meningkat.

 

GBP/USD Tetap Jeblok

Menanggapi pidato hawkish di atas, Jane Foley, analis dari RaboBank mengatakan, "Meski ketidakpastian politik hampir selalu berdampak negatif bagi suku bunga, BoE dapat menawarkan support bagi Pound jika risiko kenaikan suku bunga dapat dikendalikan." Kendati demikian, GBP/USD jatuh dari angka 1.1711 ke 1.6643. Menguatnya Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor sore ini tampaknya lebih berpengaruh besar pada pergerakan harga di pasar forex.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE