Menu

GBP/USD Mengendur, Anggaran Inggris Defisit

N Sabila

Poundsterling belum berdaya terhadap Dolar AS Selasa (22/09) sore ini setelah data menunjukkan bahwa pinjaman Pemerintah Inggris diluar dugaan mengalami kenaikan di bulan Agustus lalu di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Inggris (BOE) yang masih diharapkan.

Poundsterling belum berdaya terhadap Dolar AS Selasa (22/09) sore ini setelah data menunjukkan bahwa pinjaman Pemerintah Inggris diluar dugaan mengalami kenaikan di bulan Agustus lalu di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Inggris (BOE). Di sisi lain, isu kenaikan suku bunga BOE tersebut juga menjadi sandaran bagi Poundsterling agar tak jatuh terlalu drastis dalam menghadapi Dolar AS.


Biro Statistik Nasional Inggris (ONS) mengumumkan bahwa pinjaman publik naik ke angka 12.1 miliar di bulan Agustus dari sebelumnya sejumlah 10.7 miliar. Inggris juga mengalami defisit terlebar yang pernah dialami sejak bulan Agustus 2012 dengan angka jauh di atas perkiraan para ekonom yang sebesar 9.0 miliar Poundsterling. Pengeluaran Inggris lebih besar daripada penerimaannya dengan selisih 12.1 miliar Pound, melejit dibandingkan dengan defisit 10.7 miliar Pound setahun sebelumnya.

Merespon hal tersebut, Poundsterling mengendur menghadapi Dolar dengan GBP/USD melorot 0.18 persen ke angka 1.5479, sedikit berubah dari angka 1.5477 menjelang data tersebut dirilis. Dolar AS sendiri masih mantap setelah komentar dari salah seorang anggota komite FOMC, Dennis Lockhart, yang masih membuka kemungkinan kenaikan suku bunga AS tahun ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE