Menu

GBP/USD Turun Drastis Meski Manufaktur Inggris Menguat

Nadia Sabila

Perusahaan-perusahaan Inggris mengawali tahun 2019 dengan persiapan serius menghadapi Brexit bulan Maret mendatang. Pound turun drastis karena tingginya ketidakpastian.

Seputarforex.com - PMI Manufaktur Inggris versi Markit/CIPS naik ke level 54.2 pada bulan Desember 2018, melebihi ekspektasi kenaikan ke angka 52.5. Level tersebut lebih tinggi daripada perolehan di bulan November, yang direvisi naik dari 53.1 ke 53.6, serta menjadi yang tertinggi sejak Juni 2018.

Kontributor kenaikan terbesar berasal dari Pesanan Baru (New Orders) yang mencapai level tinggi sepuluh bulan, dan stok barang-barang jadi yang meningkat ke kevel tertinggi kedua sepanjang sejarah. Hal ini terjadi sehubungan dengan persiapan yang sedang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Inggris untuk menghadapi Brexit pada bulan Maret mendatang.

 

GBP/USD Terus Menurun

Meski data manufaktur mengalami peningkatan, Pound tetap melemah terhadap Dolar AS. Sebab, perkembangan isu Brexit saat ini cenderung lebih berpengaruh pada Poundsterling dibandingkan data ekonomi berdampak tinggi.

PM Theresa May sedang dalam proses untuk menyelesaikan draft kesepakatan Brexit, sebelum dibawa ke Parlemen untuk di-voting. Ekspektasinya, voting parlemen dapat diselenggarakan di akhir bulan Januari 2019 ini. Namun, masih tingginya ketidakpastian membuat Pound sulit menguat. Saat berita ini di-update pada pukul 21:13 WIB, GBP/USD jatuh 1.03 persen ke 1.2612.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE