Menu

GDP Australia Impresif, AUD/USD Lanjut Bullish

Pandawa

Kenaikan GDP Australia yang lumayan impresif pada kuartal IV/2021 didorong oleh pulihnya belanja rumah tangga pasca pembatasan COVID-19. AUD/USD pun melanjutkan penguatan.

Seputarforex - Pada hari Rabu (02/Maret), Australian Bureau of Statistics merilis data GDP kuartal IV/2021 yang meningkat sebesar 4.2 persen secara tahunan (Year-over-Year). Angka ini lebih baik ketimbang pertumbuhan 3.9 persen pada kuartal sebelumnya, sekaligus melampaui ekspektasi ekonom untuk kenaikan 3.7 persen saja.

Dalam basis kuartalan (Quarter-over-Quarter), perekonomian Australia mengalami kenaikan sebesar 3.4 persen. Laju kenaikan ini terbilang cukup impresif karena pulih dengan cepat setelah terkontraksi 1.9 persen pada kuartal ketiga. Secara historis, angka GDP kali ini juga lebih tinggi dari level pra-pandemi pada bulan Desember 2019 lalu.

Permintaan domestik yang berkontribusi lebih dari setengah perekonomian menjadi katalis pendorong data GDP Australia. Secara lebih terperinci, pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga (Household Final Consumption Expenditure) menyumbang 3.2 persen dari total pertumbuhan GDP pada kuartal terakhir 2021.

Belanja rumah tangga dilaporkan meningkat sebanyak 6.3 persen, pengeluaran untuk layanan jasa tercatat naik 6.3 persen, lalu pengeluran akomodasi hotel, restoran, dan café tercatat meningkat 24.3 persen. Disamping itu, pengeluaran untuk rekreasi naik 17.1 persen dan kesehatan mengalami kenaikan 7.9 persen. Kenaikan-kenaikan tersebut tidak terlepas dari dicabutnya pembatasan COVID-19 sehingga konsumen dapat kembali beraktivitas normal.

 

Ditopang Reli Komoditas, AUD/USD Lanjut Bullish

Rilis data GDP Australia yang terbilang ciamik pagi ini kian mendukung reli Dolar Australia. Kondisi ini tercermin dari pergerakan pair AUD/USD yang bergerak pada kisaran 0.7264, menguat 0.21 persen dari harga Open harian. Secara fundamental, Dolar Australia masih punya potensi menguat lebih jauh karena sentimen kenaikan harga komoditas di tengah konflik Rusia-Ukraina. Australia merupakan negara yang mengandalkan ekspor komoditas, sehingga penguatan di sektor komoditas berdampak positif bagi mata uangnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE