Menu

GDP Australia Naik Di Kuartal Pertama 2021, AUD/USD Menguat

Pandawa

Perekonomian Australia meningkat karena optimisme yang mengerek konsumsi dan berpengaruh terhadap sektor properti, bisnis, serta investasi.

Seputarforex - Pada hari Rabu (02/Juni), Australian Bureau of Statistics mempublikasikan data GDP kuartal pertama 2021 yang meningkat 1.1 persen secara tahunan (Year-over-Year). Angka ini lebih baik dari ekspektasi kenaikan 0.6 persen dan meningkat dari kuartal sebelumnya yang -1.0 persen.

Dalam basis kuartalan, GDP Australia naik sebesar 1.8 persen, lebih baik dibandingkan ekspektasi kenaikan 1.5 persen, tapi lebih rendah dari pencapaian kuartal sebelumnya yang mencapai 3.1 persen.

Rilis data GDP Australia pagi ini terbilang cukup impresif. Pasalnya, angka GDP telah semakin pulih dan kembali ke level pra-COVID. Pemulihan ini sebenarnya tidak terlepas dari optimisme konsumen yang mendorong perekonomian kembali berputar. Kondisi ini menciptakan efek domino terutama di sektor bisnis dan investasi.

Secara lebih rinci, kenaikan GDP Australia selama kuartal pertama didorong oleh konsumsi rumah tangga yang menambah 0.7 persen dari keseluruhan aktivitas ekonomi. Selain itu, pembangunan rumah dan perjualan properti berkontribusi 0.5 persen, sementara investasi bisnis menyumbang kenaikan 0.3 persen dari perolehan GDP Australia pagi ini.

 

AUD/USD Berusaha Lanjutkan Reli

Rilis data GDP yang menandai pemulihan ekonomi secara berkelanjutan menopang Dolar Australia untuk menguat lebih jauh terhadap Dolar AS. Setelah terkoreksi, pair AUD/USD kini diperdagangkan pada kisaran 0.7767, menguat 0.21 persen dari harga Open harian.

Selain data GDP yang positif, reli Dolar Australia pagi ini juga ditunjang oleh optimisme pelaku pasar terkait pengaruh rilis data yang positif terhadap pertimbangan RBA dalam mengukur prospek kenaikan suku bunga. Sebelumnya, pasar dikecewakan oleh statement RBA yang menegaskan bahwa beragam prasyarat untuk kenaikan suku bunga kemungkinan baru akan terpenuhi paling cepat pada tahun 2024.

Selanjutnya, pergerakan Dolar Australia berpotensi dibayangi oleh sikap wait and see investor dalam mengantisipasi data ketenagakerjaan AS yang dijadwalkan rilis akhir pekan ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE