Menu

GDP Australia Solid, Prospek Pertumbuhan Cerah

Pandawa

Ekonomi Australia tumbuh cukup solid karena permintaan domestik yang kokoh. Namun, berbagai hambatan seperti cuaca buruk membuat akselerasi GDP sedikit teredam.

Seputarforex - Pada hari Rabu (01/Juni), Australian Bureau of Statistic merilis data GDP kuatal I yang meningkat 3.3 persen secara tahunan (Year-over-Year). Meski melambat dari periode sebelumnya, angka ini berhasil melampaui ekspektasi ekonom untuk kenaikan 2.9 persen.

Dalam basis kuartalan (Quarter-over-Quarter), GDP Australia meningkat 0.8 persen, turun jauh dibandingkan lonjakan 3.6 persen pada kuartal sebelumnya, tetapi di atas forecast ekonom untuk pertumbuhan 0.5 persen saja.

Perekonomian Australia di kuartal pertama 2022 didukung oleh permintaan domestik yang solid, tercermin dari konsumsi rumah tangga yang menyumbang 0.8 persen dari total kenaikan GDP. Meski demikian, trend permintaan domestik yang kokoh terganggu oleh beberapa hambatan seperti cuaca buruk dan banjir produk impor. Kondisi inilah yang membuat laju kenaikan GDP Australia melambat.

"Kami berpendapat bahwa ekonomi Australia akan bertahan lebih baik ke depannya, terutama dalam menghadapi kenaikan suku bunga dan penurunan pendapatan riil... Dengan meredanya hambatan, maka kami memperkirakan ekonomi akan meningkat hingga 1.5 persen q/q pada kuartal mendatang," kata Marcel Thieliant, ekonom senior Capital Economics.

GDP yang solid diperkirakan akan meningkatkan kepercayaan diri pembuat kebijakan RBA untuk kembali melakukan rate hike pada pertemuan bulan Juni. Pasar memperkirakan suku bunga RBA akan berada pada level 0.6 persen bulan depan. Bahkan, pandangan yang lebih optimis mengestimasikan jika suku bunga dapat mencapai 2.5 persen pada akhir tahun 2022.

 

AUD/USD Stabil di Level Tinggi

Pasca rilis data GDP Australia yang terbilang cukup positif, AUD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.7190 atau menguat 0.25 persen secara harian. Dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, Dolar Australia cenderung diuntungkan atas ekspektasi penundaan kenaikan suku bunga The Fed.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE