Menu

GDP China Kuartal II/2021 Melambat Di Bawah Ekspektasi

Pandawa

Perlambatan ekonomi China pada kuartal II 2021 disebabkan oleh penyesuaian tahunan. Sementara itu, rilis data lainnya masih cukup impresif dan mencerminkan berlanjutnya pemulihan.

Seputarforex - Pada hari Kamis (15/Juli), Biro Statistik Nasional China mempublikasikan data GDP yang tumbuh 7.9 persen secara tahunan (Year-over-Year) pada kuartal kedua 2021. Angka ini sedikit di bawah ekspektasi ekonom untuk pertumbuhan 8.1 persen, dan merosot cukup dalam dibandingkan kenaikan kuartal sebelumnya yang mencapai 18.3 persen.


Perlambatan data GDP kali ini tak lantas mencerminkan kondisi perekonomian yang sedang memburuk. Pasalnya, penurunan lebih disebabkan oleh penyesuaian tahunan saat ekonomi China mulai bangkit dari dampak pandemi pada kuartal kedua tahun lalu. Hal ini dikonfirmasi oleh data GDP yang naik dari 0.4 persen ke 1.3 persen dalam basis kuartalan, lebih baik dari ekspektasi kenaikan 1.2 persen.

Setelah tumbuh sebesar 2.3 persen pada tahun lalu, China telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen untuk tahun 2021. Para analis memperkirakan jika pertumbuhan bisa melampaui target itu dengan mudah dan melampaui angka 8 persen pada tahun ini.

 

Data Ekonomi China Lainnya Tetap Solid

Terlepas dari data GDP di atas, Retail Sales China yang juga dirilis pagi ini mengalami kenaikan 12.1 persen secara tahunan, melanjutkan trend positif pasca kenaikan 12.4 pada bulan Mei.

Data ekonomi lain seperti Industrial Production tercatat naik 8.3 persen, mengungguli forecast kenaikan 7.8 persen, tetapi melemah dari pencapaia 8.8 persen pada periode sebelumnya. Sementara itu, investasi aset tetap (Fixed Asset Investment) sebagai indikator pengukur pengeluaran infrastruktur, properti, dan peralatan mengalami kenaikan 12.6 persen, lebih baik dari ekspektasi kenaikan 12.1 persen.

Dari sektor tenaga kerja, tingkat pengangguran stabil di level 5 persen. China telah menargetkan pembukaan 11 juta lapangan kerja baru, sehingga tingkat pengangguran diharapkan dapat turun dari level saat ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE