Menu

GDP Jepang Kuartal IV/2020 Positif, Yen Justru Melemah

Pandawa

Ekonomi Jepang tumbuh lebih lambat dari periode sebelumnya karena penurunan konsumsi domestik. Yen pun melemah terhadap Dolar AS.

Seputarforex - Pada hari Senin (15/Februari), Biro Statistik Jepang mempublikasikan data GDP kuartal IV/2020 yang meningkat 3.0 persen secara kuartalan (Quarter-over-Quarter). Angka ini memang lebih baik ketimbang forecast kenaikan 2.3 persen, tetapi melambat dari pencapaian kuartal sebelumnya yang tumbuh hingga 5.3 persen.

Sementara itu, ekonomi Jepang secara tahunan (Annualized) mengalami pertumbuhan 12.7 persen. Angka ini berhasil melampaui ekspektasi kenaikan 9.5 persen, tapi merosot jika dibandingkan dengan pencapaian GDP periode sebelumnya yang naik 22.9 persen.

Analis berpendapat bahwa perlambatan pemulihan ekonomi Jepang selama kuartal terakhir 2020 disebabkan oleh sektor rumah tangga dan perusahaan Jepang yang belum sepenuhnya terlepas dari dampak pandemi. Akan tetapi, rebound permintaan global yang mendorong peningkatan aktivitas manufaktur setidaknya masih menopang data GDP untuk tidak terjun ke zona negatif. Sektor ekspor Jepang yang dinilai masih cukup positif juga mampu menutupi beberapa perlemahan pada permintaan domestik.

Secara keseluruhan, ekonomi Jepang kuartal IV/2020 masih berada dalam trend pemulihan berkelanjutan dari dampak pandemi yang menyeret ekonomi anjlok pada kuartal kedua tahun lalu. Sayangnya, keputusan pemerintah Jepang untuk kembali memberlakukan pembatasan sosial pada bulan Januari 2021 telah meningkatkan kemungkinan resesi sehingga berisiko mengaburkan prospek pemulihan lebih lanjut.

 

Yen Justru Melemah Terhadap Dolar AS

Rilis data GDP Jepang pagi ini terbilang cukup positif. Namun, tidak ada dampak signifikan yang diberikan untuk mendorong pergerakan Yen versus Dolar AS. Pada saat berita ini diturunkan, pair USD/JPY berada di kisaran 105.05, menguat 0.13 persen dari harga Open harian. Meski sama-sama berstatus safe haven, Dolar AS saat ini lebih diminati investor karena kenaikan imbal hasil obligasi AS dalam beberapa waktu terakhir.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE