Menu

GDP Jepang Makin Terkontraksi, USD/JPY Stabil

N Sabila

Revisi angka pertumbuhan (GDP) Jepang menunjukkan bahwa perekonomian negara tersebut terkontraksi hingga 7.1 persen pada kuartal kedua. Sebelumnya, angka pertumbuhan Jepang untuk bulan Agustus juga telah dilaporkan mengalami kontraksi sebanyak 6.8 persen.

Revisi angka pertumbuhan (GDP) Jepang menunjukkan bahwa perekonomian negara tersebut terkontraksi hingga 7.1 persen pada kuartal kedua. Sebelumnya, angka pertumbuhan Jepang untuk bulan Agustus juga telah dilaporkan mengalami kontraksi sebanyak 6.8 persen.


Tertekannya ekonomi Jepang pada tiga bulan hingga Juni ini disebabkan oleh kenaikan pajak penjualan, yang pada bulan April lalu dinaikkan dari 5 persen ke 8 persen.

Kontraksi GDP kali ini merupakan yang terbesar sejak kuartal pertama tahun 2009, ketika krisis finansial global menghujam sektor ekspor Jepang. Bahkan, lebih buruk daripada prediksi analis yang memperkirakan bahwa perekonomian Jepang akan terkontraksi sebanyak 7 persen. Sedangkan dalam data kuartalan, perekonomian Jepang terkontraksi sebanyak 1.8 persen, lebih lebar daripada angka sebelumnya yakni 1.7 persen.

Akan tetapi, laporan tersebut tak begitu mempengaruhi Yen, karena USD/JPY diperdagangkan cukup stabil di kisaran 105.06.

Kenaikan Pajak Butuh Tambahan Stimulus

Angka revisi GDP yang ternyata lebih buruk tersebut diharapkan dapat mendorong BOJ untuk mengambil tindakan baru dalam waktu dekat. Bank sentral Jepang tersebut diketahui belum memperkenalkan rencana stimulus baru sejak bulan April lalu.

"Hal ini adalah dilema yang tengah dihadapi oleh Bank Sentral Jepang, karena jika kita melihat tabungan rakyatnya saat ini, ekuitasnya hanya sekitar $10 triliun per tahun atau hanya sepertiga dari level pajak pendapatan saat ini. Sehingga apabila pemerintah Jepang menaikkan pajak lagi tanpa menambah stimulus, dikhawatirkan pertumbuhan Jepang akan mandek lebih parah lagi." demikian papar Robert Medd, seorang pengamat dari GMT Research kepada CNBC.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE