Menu

GDP Jepang Rebound, USD/JPY Tetap Menguat

Pandawa

GDP Jepang kuartal IV naik pesat dari periode sebelumnya. Meski demikian, risiko perang dagang yang masih membayangi membuat Yen tak mampu menguat terhadap Dolar AS.

Departemen Statistik Jepang pada hari Kamis (14/2) merilis data GDP selama kuartal keempat tahun lalu, yang rebound dengan laju ekspansi 1.4 persen YoY. Pengeluaran bisnis dan konsumen pulih setelah pada kuartal sebelumnya terimbas oleh bencana alam. Tetapi, proteksionisme perdagangan global terutama dari AS, masih membayangi perekonomian Jepang hingga saat ini.

Sesuai dengan ekspektasi ekonom, GDP Jepang tumbuh 1.4 persen YoY sepanjang kuartal IV-2018, naik dari level minus 2.5 persen yang tercapai pada kuartal III.

Dalam perhitungan kuartalan, GDP Jepang kuartal IV tumbuh sebesar 0.3 persen, lebih rendah dibandingkan forecast 0.4 persen oleh ekonom sebelumnya. Namun, angka tersebut masih lebih baik dari laporan q/q di kuartal III yang merosot ke level -0.7 persen.

 

Jepang Masih Dibayangi Perang Dagang AS-China

Salah satu faktor yang melatarbelakangi rebound GDP Jepang kuartal IV 2018 adalah kenaikan data ekspor sebanyak 0.9 persen pada periode Oktober-Desember. Pertumbuhan itu merupakan yang tercepat dalam kurun waktu setahun terakhir.

Terlepas dari kenaikan ekspor tersebut, beberapa ekonom tetap khawatir jika ekspor Jepang akan melemah tahun ini, apabila AS-China gagal mencapai kesepakatan dalam pembicaraan perdagangan yang berlangsung di Beijing minggu ini. Sektor Ekspor Jepang akan semakin terpukul apabila AS benar benar menaikkan tarif impor baru atas produk China pada bulan Maret mendatang.

"Angka-angka (GDP) telah pulih, tetapi Jepang masih merupakan negara dengan ekonomi yang kehilangan momentum. Semakin lama perang dagang AS-China berlangsung, maka semakin banyak perusahaan Jepang yang harus menghentikan belanja modal. Intinya, perang dagang berarti ekspor yang melemah," kata Hiroshi Miyazaki, ekonom senior di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities.

 

USD/JPY Terus Melaju

Rebound GDP Jepang kuartal IV tidak berpengaruh signifikan terhadap pergerakan mata uang Yen. Kekhawatiran pasar akan risiko perang dagang terhadap ekonomi Jepang tampaknya terus membawa Dolar AS menguat versus Yen. Pada saat berita ini ditulis, pair USD/JPY diperdagangkan pada kisaran 111.007, menguat 2.1 persen sejak awal bulan Februari.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE