Menu

GDP Kuartal II Kembali Negatif, Australia Masuk Resesi

Pandawa

Australia memasuki resesi untuk pertama kalinya sejak 1991, menyusul rilis data GDP kuartal II yang kembali minus. AUD/USD turun merespon kabar ini.

Seputarforex - Pada hari Rabu (02/September), Biro Statistik Australia mempublikasikan data GDP yang minus 7.0 persen pada kuartal kedua, lebih buruk ketimbang forecast ekonom untuk penurunan 5.9 persen. Hasil GDP ini lebih buruk dari angka kuartal sebelumnya yang sudah minus 0.3 persen, dan menegaskan bahwa Australia telah memasuki resesi untuk pertama kalinya sejak 1991.


Sementara itu, GDP Australia dalam basis tahunan juga mengalami penurunan. Tidak tanggung-tanggung, perekonomian menyusut hingga 6.3 persen dari tahun sebelumnya, lebih buruk ketimbang ekspektasi untuk penurunan 5.2 persen. Hasil ini kontras jika dibandingkan rilis pada periode sebelumnya yang masih mencatatkan kenaikan 1.4 persen.

Kemerosotan ekonomi sepanjang periode April-Juni tidak terlepas dari amblesnya daya beli masyarakat karena dampak pandemi COVID-19. Kondisi ini semakin diperparah oleh langkah pemerintah Australia yang memberlakukan lockdown di awal kuartal kedua, sehingga menyebabkan trend belanja konsumen dan aktivitas ekonomi melambat signifikan. Padahal, belanja konsumen memberikan kontribusi terbesar terhadap data GDP secara keseluruhan.

Reserve Bank of Australia (RBA) sebenarnya sudah aktif melakukan upaya penanggulangan. Dalam statement terbarunya kemarin, bank sentral tersebut menegaskan akan tetap membiarkan suku bunga rendah lebih lama dan memperluas pinjaman khusus terhadap perbankan guna menggenjot perekonomian yang terdampak COVID-19.

Di sisi lain, pemerintah Australia turut berupaya meredam kejatuhan ekonomi lebih dalam dengan menggelontorkan stimulus senilai puluhan miliar dolar. Bantuan ini ditujukan untuk memberi suntikan dana kepada perusahaan agar tidak kolaps, dan membantu rumah tangga yang terkena dampak pandemi.

 

Dolar AS Menguat, AUD Terkoreksi

Rilis GDP kuartal kedua pagi ini berdampak signifikan terhadap pergerakan Dolar Australia. Pair AUD/USD yang sebelumnya kokoh mempertahankan reli kenaikan, saat ini berada di kisaran 0.7350. Harga melemah hingga 0.29 persen dari harga Open harian.


Pelemahan AUD juga disebabkan oleh pemulihan Dolar AS setelah rilis data ekonomi AS tadi malam yang cukup solid. Selanjutnya, fokus investor akan tertuju pada data ketenagakerjaan AS yang akan dipublikasikan Jumat besok. Laporan ini berpotensi menjadi katalis pair-pair mayor selanjutnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE