Menu

Goldman Sachs Perkirakan Empat Kali Fed Hike Di Tahun 2018

N Sabila

Goldman Sachs menilai momentum ekonomi AS akan tertolong oleh rekonstruksi pasca badai yang melanda sebagian wilayah di negara tersebut.

Seputarforex.com - Goldman Sachs mengekspektasikan bahwa pengetatan dalam pasar tenaga kerja AS dan angka inflasi yang lebih normal, membuka pintu bagi Federal Reserve (bank sentral AS) untuk menaikkan tingkat suku bunga (Fed Hike) sebanyak empat kali pada tahun depan.



"Ekonomi AS sedang menuju ke momentum pertumbuhan yang kuat di tahun 2018, serta berkelanjutannya tingkat pengangguran rendah sesuai target The Fed," kata ekonom Goldman Sachs dalam catatannya yang dikutip oleh Reuters.

Empat kali kenaikan suku bunga merupakan jumlah yang lebih banyak daripada perkiraan Wall Street untuk tahun 2018. Dalam polling Reuters, para pejabat bank di Wall Street memperkirakan kenaikan suku bunga The Fed sebanyak tiga kali di tahun depan.

Tahun ini 2017 ini, Bank Sentral AS tersebut sudah menaikkan suku bunga sebanyak dua kali, sehingga rentang level suku bunganya kini adalah 1.00 persen - 1.25 persen. Bulan depan, The Fed diperkirakan akan menutup tahun 2017 ini dengan kenaikan suku bunga lagi, sehingga kenaikan suku bunga totalnya adalah tiga.


Kekuatan Ekonomi AS Akan Berlebihan, Awas Overheat

Masih menurut Goldman Sachs, momentum ekonomi AS akan tertolong oleh rekonstruksi pasca badai yang melanda sebagian wilayah di negara tersebut. Ditambah lagi dengan proposal pemotongan pajak. Dari situ, Goldman Sachs meramalkan pertumbuhan GDP AS di tahun 2018 akan mencapai 2.5 persen dan Tingkat Pengangguran 3.7 persen.

"Kekuatan (ekonomi AS) akan menjadi 'kebaikan yang berlebihan', sehingga mengandung risiko overheating yang boleh jadi akan menjadi prioritas yang mendesak pada tahun 2018 dan selanjutnya," kata Goldman.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE