Menu

Greenback Keok Pasca NFP yang Melambat

Pandawa

data Non Farm Payroll oleh Badan Tenaga Kerja AS yang tumbuh melambat membuat Dollar AS tumbang di hampir semua major Currency. Pertumbuhan lapangan kerja bulan ini berada di level 142k jauh dibawah forecast ekonom yang berada di angka 201k.

Setelah dirilisnya data Non Farm Payroll oleh Badan Tenaga Kerja AS yang tumbuh melambat membuat Dollar AS tumbang di hampir semua major Currency. Pertumbuhan lapangan kerja bulan ini berada di level 142k jauh dibawah forecast ekonom yang berada di angka 201k sedangkan data bulan lalu direvisi turun menjadi 136k.

Hasil yang begitu mengejutkan ini lantas membuat Greenback anjlok terhadap Euo dan Poundsterling. Saat berita ini ditulis, pair EUR/USD kini naik lebih dari 150 pips menjadi 1.1310 menembus posisi tertinggi kemarin 1.1208 sedangkan untuk pairing GBP/USD saat ini di perdagangkan di level 1.5230 menjauhi level terendah harian 1.5125

Belum tercapainya target di atas 200k dan data NFP bulan kemarin yang direvisi turun sebagai indikasi bahwa Federal Reserve harus kembali memikirkan ulang rencana kenaikan suku bunga yang menurut pernyataan Presiden The Fed San Franscisco, John William dan komentar ketua The Fed, Janet Yellen akan segera terjadi pada bulan ini.

Hasil NFP yang begitu mengecewakan ini tentu semakin mempertegas ketidakpastian yang terjadi di market mengenai waktu kenaikan suku bunga The Fed, Pelaku pasar mungkin semakin bingung dan lebih berhati hati menjelang pertemuan FOMC pada bulan ini.

Sementara itu, pertumbuhan upah per jam yang diterima para perkerja AS pada bulan September ini tidak berubah atau stagnan, turun jika dibandingkan dengan data bulan lalu yang sempat naik sebesar 0.4 persen dan masih dibawah prediksi ekonom di angka 0.2 persen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE