Menu

Gubernur BoE: Mata Uang Kripto Gagal, Tapi Blockchain Potensial

Yodik Prastya

Mark Carney BoE memperingatkan para investor agar selalu berhati-hati dengan mata uang kripto. Hal ini rupanya juga diamini oleh salah satu anggota ECB.

Gubernur BoE (Bank of England), Mark Carney, dalam wawancaranya Jumat lalu menyampaikan pendapat brutalnya mengenai Bitcoin. Carney juga tidak lupa memperingatkan para investor ritel yang masih berkutat pada kripto agar selalu waspada. Pendapat ini diamini oleh salah seorang anggota ECB. Namun demikian, baik Carney maupun pihak ECB tetap mendukung pemanfaatan Blockchain di sistem keuangan global.

 

Kenaikan Kripto Hanya Bubble

Dikutip dari Sky News, Mark Carney yang ditanyai pendapatnya perihal kripto menyampaikan, "Secara garis besar, beberapa koin kripto saat ini bertindak sebagai uang, paling maksimal, hanya untuk beberapa orang. Itupun masih berparalel dengan penggunaan mata uang konvensional." Gubernur BoE tersebut juga menambahkan, "Intinya, mata uang kripto telah gagal."

Menurut gubernur BoE tersebut, kenaikan harga kripto yang baru-baru ini terjadi hanyalah fenomena bubble. Dia mendukung sisi pesimis, dengan menyoroti bahwa mata uang kripto tidak memiliki nilai intrinsik atapun dukungan eksternal. Carney menyimpulkan, volatilitas rata-rata dari 10 kripto teratas sudah lebih dari 25 kali lipat pasar AS di tahun 2017, sehingga pecahnya bubble harga akan segera terjadi.

Aset kripto tampaknya tidak menimbulkan risiko material terhadap stabilitas keuangan. Namun, Mark Carney juga memperingatkan bahwa struktur anonimitas internal dapat menyebabkan kekhawatiran dalam penyalahgunaannya. Akibatnya, mata uang kripto dapat berakhir menjadi alat favorit untuk transaksi bagi mereka yang terlibat dalam kasus ilegal.

 

Anggota ECB Juga Bersuara

Yves Mersch, salah satu anggota European Central Bank menyampaikan bahwa, "Bitcoin telah naik 1,500% terhadap Dolar AS tahun lalu. Kenaikan cepat ini menarik banyak investor retail baru yang bahkan belum mengerti masalah pasar. Saat ini, harga telah jatuh lebih dari setengah kenaikannya tahun lalu. Pasar hanya bertahan saat ini, karena masih banyak para investor ritel lama yang menunggu investor-investor baru untuk menggelontorkan uangnya lebih banyak lagi, sebelum benar-benar menjual semua aset mereka, dan Bitcoin akan dilanda crash."

"Selain itu, alasan fundamental paling dasar dalam rasa skeptis saya adalah tidak jelasnya kapan dan bagaimana mata uang kripto akan menjadi efektif pada perdagangan pasar lokal maupun global," tambah Mersch.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini tidak ada trader besar maupun retail yang menerima pembayaran via Bitcoin di UK. Bahkan di US, saat ini hanya ada sekitar 500 pedagang ritel yang menerima pembayaran via kripto. Meskipun mungkin ada beberapa pedagang yang tercatat, umumnya, kecepatan transaksi jadi lebih lambat, diikuti dengan biaya transaksi yang lebih besar dibandingkan menggunakan pembayaran via Pound maupun Dolar AS.

 

Gubernur BoE Dukung Adopsi Blockchain

Meski tidak optimis dengan potensi koin kripto sebagai mata uang riil, gubernur BoE berpandangan positif terhadap Blockchain, sembari menghimbau para pembuat kebijakan di seluruh dunia untuk tidak mencegah pembaruan-pembaruan yang bisa dilakukan oleh teknologi tersebut.

Teknologi ledger terdesentralisasi tersebut dapat menciptakan revolusi keuangan baru, dan menawarkan layanan perbankan yang lebih handal. Beberapa bank seperti ING dan Credit Suisse bahkan sudah melakukan uji coba adopsi Blockchain di sistem masing-masing.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE