Menu

Harga Emas Anjlok Setelah AS-Meksiko Hindari Perang Tarif

Nadia Sabila

Pupusnya potensi perang dagang AS-Meksiko membuat permintaan safe haven menurun. Harga emas pun anjlok setelah kabar tersebut.

Seputarforex.com - Harga emas jeblok sekitar 1 persen di sesi perdagangan Selasa (11/Juni) dini hari ini, setelah Presiden AS Donald Trump membatalkan rencana tarif impor kepada Meksiko. Keputusan Trump tersebut meredakan kekhawatiran pasar sehingga memicu sentimen minat risiko.

Seperti yang tampak dalam grafik XAU/USD berikut ini, harga emas merosot 0.94 persen ke 1,327.65, menyudahi kenaikan tujuh hari berturut-turut dari level rendah 1,279.21 yang tercapai pada tanggal 29 Mei.

Sementara itu, harga emas spot turun 1.1 persen ke $1,326.13 per ounce lewat tengah malam (WIB), setelah sempat menyentuh level tinggi $1,348.08 per ounce di sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas futures di Comex New York tumbang 1.2 persen ke $1,329.3 per ounce.

"Ekuitas global yang reli, membuat kita menyaksikan likuidasi permintaan safe haven," kata Phillip Streible, pakar komoditas di RJO Futures. "Emas futures mundur dan Indeks Dolar AS reli, dengan harga (emas) yang dibebani oleh (batalnya) tarif Meksiko," lanjut Streible.

 

Pupusnya Potensi Perang Dagang AS-Meksiko

Sebagai informasi, akhir pekan lalu Amerika Serikat dan Meksiko sepakat untuk menghindari perang tarif impor. Meksiko setuju untuk mengatur Undang-Undang suaka dan mencegah imigran gelap Amerika Tengah masuk ke AS.

Kesepakatan dua negara yang bertetangga tersebut ditanggapi positif oleh pasar saham. Indeks Saham MSCI ACWI melonjak sampai lebih dari 1 persen. Wall Street pun membuka pekan ini dengan penguatan. Dolar AS juga naik, setelah terperosok ke level terendah dua setengah bulan.

 

Emas Masih Terdukung Fed Rate Cut Dan Perang Dagang AS-China

Kendati demikian, emas masih memiliki sentimen pendukung, di antaranya adalah potensi Rate Cut The Fed dan perang dagang AS-China. Jim Wyckoff, analis senior di Kitco, menuliskan bahwa belum ada indikasi bagi kedua negara tersebut untuk mencapai kesepakatan. Oleh sebab itu, harga emas masih akan terdukung di atas level support teknikal.

"Emas futures akan lanjut naik, selama kurva yield masih di posisi sebaliknya. Saya rasa emas masih akan di atas $1,320, dengan $1,310 yang akan menjadi level support kritis," jelas Wyckoff.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE