Menu

Harga Emas Cenderung Turun Di Tengah Pergerakan Sideways

M Septian

Pada pembukaan pasar Asia Selasa pagi (18/08) ini, harga emas bergerak sideways namun terlihat cenderung menurun. Para trader masih menunggu notulen rapat Federal Reserve yang akan dirilis akhir pekan dan mengawasi nilai tukar Yuan.

Pada pembukaan pasar Asia Selasa pagi (18/08) ini, harga emas bergerak sideways namun terlihat cenderung menurun. Para trader masih menunggu notulen rapat Federal Reserve yang akan dirilis akhir pekan dan mengawasi nilai tukar Yuan. Di bursa Comex salah satu divisi dari NYMEX, emas pengiriman Desember diperdagangkan melemah 0.18% menjadi 1,116.40 per troy ons.

Tadi malam, harga kontrak berjangka emas naik signifikan terlepas dari menguatnya mata uang Dolar AS akibat Bank Sentral China (PBOC) melanjutkan upayanya untuk menstabilkan nilai mata uangnya selama hampir satu minggu.

PBOC masih melakukan upaya untuk menstabilkan yuan, beberapa hari setelah mata uangnya mengalami pekan yang paling penuh gejolak dalam beberapa tahun belakangan. IMF secara tersirat menunjukkan bahwa reformasi Yuan dapat mendekatkan China ke floating rate system, bergeser dari sistem managed floating rate saat ini. Dalam laporan isu makro-ekonomi utama mengenai pertumbuhan ekonomi China, IMF menyarankan bahwa fleksibilitas kurs mata uang akan membantu negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu untuk lebih terintegrasi efektif dengan pasar finansial global.

"Kami yakin China dapat dan akan mengarah kepada sistem floating exchange rate terkendali dalam waktu 2-3 tahun," tutur Markus Rodlauer, dalam laporannya, dikutip dari Investing.

Trader komoditas logam mulia juga masih menunggu rilis notulen FOMC untuk mendapatkan indikasi potensi dari kenaikan suku bunga. Sementara itu, the Fed diperkirakan juga akan menaikan suku bunga jangka pendeknya sebelum akhir tahun ini. Menurut Analisa Emas dari Ferdi Jo, harga emas bertahan pada pergerakan korektif pada kisaran USD 1,117.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE