Menu

Harga Emas Incar Level 1350, Ditopang Isu Suku Bunga The Fed

Nadia Sabila

Potensi pemotongan suku bunga The Fed membatasi penguatan Dolar AS. Sebaliknya, harga emas naik dan diprediksi makin meninggi jika isu tersebut terkonfirmasi.

Seputarforex.com - Ekspektasi Rate Cut The Fed kembali mendukung logam mulia, dan mendukung harga emas naik ke level tinggi satu pekan di sesi perdagangan Kamis (13/Juni) malam ini. Data Inflasi AS terbaru yang dilaporkan melemah, membuka peluang pemotongan suku bunga secepat-cepatnya pada bulan Juli mendatang.

Grafik XAU/USD dalam time frame harian di bawah ini menampilkan kenaikan harga emas setinggi 0.46 persen ke 1,340.03. Kenaikan ini membuat harga emas bertahan di level tinggi yang terbentuk sejak tanggal 4 Juni.

Di samping itu, harga emas futures untuk pengiriman Agustus di Comex New York naik 0.1 persen ke 1,339.40 per troy ons. Sedangkan harga emas spot juga naik dengan persentase yang sama ke $1,335.78 per ounce.

 

Fed Rate Cut Sokong Emas

Minggu depan, The Fed dijadwalkan akan kembali menggelar rapat FOMC. Meskipun diprediksi tak akan mengubah kebijakan dalam pertemuan kali ini, pasar tetap memperhatikan event ini untuk mengenali munculnya bias pelonggaran moneter yang lebih kuat dari para pembuat kebijakan di bank sentral AS tersebut.

Fed Fund Futures memasang kemungkinan Rate Cut The Fed pada bulan Juli, dengan persentase 84 persen. Angka tersebut naik pesat dari persentase perkiraan sebelumnya yang hanya 26 persen.

Selain itu, perkembangan perang dagang AS dengan negara-negara lain juga perlu diperhitungkan. Dalam KTT G20 di Osaka akhir bulan ini, Presiden Xi Jinping dan Presiden Donald Trump akan duduk bersama untuk membicarakan solusi tarif impor. Jika gagal lagi, maka Trump sudah siap untuk kembali mendongkrak bea impor terhadap barang-barang China.

"Kenaikan awal (harga emas) bermula dari eskalasi tensi perdagangan... Namun kemudian, perhatian terhadap resesi atau perlambatan ekonomi AS telah membantu menaikkan ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed pada buan Juli," kata Suki Copper, analis logam mulia di Standard Chartered Bank yang menilik dari segi fundamental.

Sementara dari segi teknikal, Craig Erlam dari OANDA mengatakan, "Emas menemukan support di kisaran $1,320 pada awal pekan ini, dan sejak saat itu ia terus naik dengan puncak terakhir yang mengincar $1,350. Break di level (1,350) dapat mendorong harga naik lebih lanjut, meski (penguatannya) tetap harus sesuai dengan momentum."


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE