Menu

Harga Emas Jatuh Ke Level Terendah Sejak 2020

Nadia Sabila

Kenaikan Dolar AS yang semakin tak terbendung membuat harga emas tertekan ke level terendah 2.5 tahun. Outlook suku bunga The Fed membuat pasar lebih mendukung Dolar ketimbang emas.

Seputarforex - Harga emas jatuh hampir dua persen di sesi perdagangan Jumat (23/September) malam ini akibat penguatan Dolar dan yield obligasi AS. XAU/USD anjlok 1.57% ke $1644.64, level terendah sejak April 2020.

Sementara itu, harga emas spot turun 1.4% ke $1646.89 per ounce, dan harga emas futures di Comex New York turun 1.6% ke $1654.80. Apresiasi Dolar AS juga membuat emas fisik melanjutkan penurunan mingguan.

 

Emas Kalah Pamor Dari USD

Dalam pengumuman kebijakan moneter terbarunya, bank sentral AS menaikkan suku bunga 75 basis poin sesuai ekspektasi banyak pihak. Harga emas tak langsung menurun pasca pengumuman tersebut karena pasar sudah mengantisipasinya. Namun, efek penguatan Dolar AS menjadi pukulan besar di pasar emas hari ini.

"Kita melihat penguatan Dolar AS yang menggila di sini. Hal itu yang menahan emas di level rendah dalam jangka pendek," komentar Edward Moya, analis dari OANDA, "Perekonomian jelas sedang menuju resesi. Risiko hard landing semakin meningkat. Kondisi ini justru semakin membuat aliran investasi masuk ke Dolar AS yang artinya kabar buruk bagi emas."

Harga emas sangat sensitif dengan kenaikan suku bunga, karena tingginya suku bunga membuat Dolar AS ikut terdongkrak. Bahkan, ketidakpastian politik dan keuangan tak mampu menambah daya tarik emas sebagai safe haven. Tim analis Fitch Solutions memperkirakan bahwa harga emas akan diperdagangkan sideways di sisa tahun 2022 ini.

Senada, Ole Hansen dari Saxo Bank mengatakan bahwa emas dan logam-logam investasi lainnya masih akan tertekan oleh pandangan optimis pasar terhadap kebijakan Fed rate hike. "Emas dan logam-logam investasi lainnya seperti perak dan platinum tampak akan terus tertekan sampai (optimisme) pasar terhadap hawkish Fed mencapai puncaknya," kata Hansen.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE