Menu

Harga Emas Jatuh Tanggapi Pernyataan Hawkish The Fed

Nadia Sabila

Harga emas semakin turun akibat komentar para pejabat The Fed yang meredupkan ekspektasi penurunan suku bunga dan menguatkan Dolar AS.

Seputarforex - Harga emas turun lagi di sesi perdagangan Rabu (17/Mei) malam. Emas spot melemah 0.7% ke $1975.70 per ounce, sementara emas futures tergelincir 0.5% ke $1983.90. Grafik XAU/USD di bawah ini juga menampilkan penurunan harga emas 0.4% ke $1980.20, terendah sejak 02 Mei.

Lonjakan Dolar AS atas pernyataan hawkish para pejabat The Fed menyebabkan harga emas kian jauh dari level $2000. Sebagaimana dilansir CNBC, Presiden The Fed Chicago mengatakan bahwa bank sentral masih harus menyelesaikan masalah inflasi dan masih terlalu dini untuk membicarakan pemotongan suku bunga. Pernyataan ini senada dengan Presiden The Fed Richmond, Thomas Barkin, yang meragukan prospek penurunan inflasi AS ke target 2%.

Komentar-komentar tersebut mengantarkan Indeks Dolar AS ke level tinggi enam bulan, sementara daya tarik emas yang merupakan pesaing Dolar sebagai safe haven semakin terkikis.

"Lompatan Dolar AS, khususnya yang digerakkan oleh para pejabat The Fed secara umum, cenderung hawkish semua. Ini menjadi beban bagi pasar logam mulia," kata Jim Wyckoff, analis senior dari Kitco Metals. "Selain itu, meskipun default utang AS bisa menjadi bullish bagi emas, tetapi sebagian besar pelaku pasar memperkirakan hal itu tidak akan terjadi."

Fed Fund Futures kini memperkirakan peluang 75% untuk The Fed mempertahankan suku bunganya pada rapat FOMC bulan Juni mendatang. Kendati demikian, harga emas dalam jangka menengah diprediksi masih tinggi.

"Kita masih melihat harga (emas) yang lebih tinggi dalam 12 bulan ke depan. Emas diekspektasikan mencapai $2200 per ounce. Namun, kenaikan harga emas dalam waktu dekat kemungkinan hanya akan terjadi jika The Fed menunjukkan nada yang lebih dovish," kata analis UBS Giovanni Staunovo.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE