Menu

Harga Emas Jeblok Lagi Setelah Pidato Powell The Fed

Nadia Sabila

Jerome Powell mengatakan tak melihat adanya sinyal resesi. Harga emas pun turun semakin dalam karena sinyal resesi ekonomi adalah salah satu katalis bullish emas.

Seputarforex.com - Harga emas turun lagi di sesi perdagangan Sabtu (07/September) dini hari, nyaris kembali mendekati level kunci $1,500. Hal itu disebabkan oleh pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang optimistis terhadap outlook ekonomi.

Dalam grafik XAU/USD berikut ini, harga emas turun 0.84 persen ke 1,506.02, menambah dalam penurunan 2 persen di hari sebelumnya, yang terbentuk pasca rencana renegosiasi AS-China.

Sementara itu, harga emas spot yang merefleksikan perdagangan bullion, turun 0.9 persen dan diperdagangkan pada harga $1,505.91 per ounce pada pukul 18:45 GMT, tepat setelah Jerome Powell mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi diperkirakan kuat akan tumbuh moderat.

Sedangkan harga emas futures untuk pengiriman Desember, turun 0.7 persen ke $1,515.50 per ounce di Comex New York. Selain hari ini, harga emas futures pernah turun tajam 2.4 persen di bulan Januari. Secara keseluruhan, emas sudah mencatatkan penurunan mingguan sebesar 0.9 persen.

 

Powell Redakan Kepanikan Resesi

Dalam pidatonya di Swiss malam tadi, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa secara umum, outlook ekonomi global dan AS akan tumbuh secara moderat. Selain itu, pernyataan Jerome Powell yang menjelaskan bahwa tidak ada sinyal ekonomi resesi untuk saat ini berhasil membalikkan keadaan harga emas pasca kepanikan inversi yield curve obligasi AS pekan lalu.

"Ekspektasi utama kami adalah, tak ada (sinyal) akan terjadinya resesi, baik di AS maupun di perekonomian secara global," papar Powell dalam pidatonya di Zurich.

Pidato tersebut disampaikannya menjelang rapat FOMC dua pekan ke depan. Meski bernada optimistis, pasar tidak serta nerta memupus perkiraan Fed Rate Cut sebesar 25 basis poin bulan ini. Jika perkiraan pasar terbukti, maka harga emas diprediksi akan kembali melonjak. Namun apabila yang terjadi justru sebaliknya, maka harga emas bisa jadi akan merosot lebih dalam karena para trader akan lebih memilih aset dengan profil risiko yang lebih tinggi.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE