Menu

Harga Emas Konsolidasi Di Kisaran 1,290

Nadia Sabila

Meski naik di sesi perdagangan malam ini, harga emas masih konsolidasi di level tinggi dua setengah pekan.

Seputarforex.com - Secara khusus, harga emas ditopang oleh melemahnya Dolar akibat politik AS, dan data ekonomi China yang menunjukkan kemerosotan ekspor. Sedangkan secara umum, penguatan harga emas terkonsolidasi karena pernyataan dovish dari Ketua The Fed di akhir pekan lalu, bahwa bank sentral akan bersabar untuk menaikkan suku bunga tahun ini.

Harga emas spot naik 0.21 persen ke $1,290.20 per ounce pada pukul 22:56 WIB. Sedangkan harga emas futures naik 0.1 persen menjadi $1,291. Grafik Daily XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan 0.31 persen ke 1291.32:

 

Government Shutdown AS Dan Memburuknya Ekspor China

Harga emas ditopang oleh USD yang melemah bersama dengan pasar saham AS. Government Shutdown sebagian di AS yang masih berlangsung hingga hari ini, menjadi yang terlama sepanjang sejarah. Pokok permasalahan masih seputar anggaran untuk pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko yang diusulkan Presiden Donald Trump.

Selain itu, Ekspor China jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir di bulan Desember 2018. Tak hanya ekspor, impor China pun terkontraksi signifikan. Hal ini turut berkontribusi menunjang harga emas, karena pasar khawatir jika kondisi penurunan di ekspor dan impor China merupakan konfirmasi dari melambatnya pertumbuhan global.

 

Pandangan Analis

Menurut analis INTL FCStone, Edward Meir, fakta bahwa saham-saham AS dibuka melemah serta turunnya data-data makro perdagangan China hari ini, telah membantu emas untuk menguat. Ia menambahkan, fenomena tersebut menunjukkan indikasi bahwa kondisi ekonomi China mungkin akan kian memburuk dalam tahun ini.

Senada dengan Meir, Walter Pehowich, analis dari Dillon Gage Metals, mengatakan bahwa kondisi fundamental saat ini memang wajar untuk membuat para investor lari ke emas.

"Jika Government Shutdown sebagian berlanjut, maka hal itu akan membebani harga ekuitas, sehingga membuat lebih banyak investor masuk ke pasar emas dan obligasi," kata Pehowich dalam catatan yang dikutip oleh Reuters.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE