Menu

Harga Emas Masih Tertekan Akibat Pudarnya Spekulasi Fed Rate Cut

Nadia Sabila

Harga emas belum mampu bangkit setelah laporan NFP AS yang gemilang kemarin. Sebab, hal itu diperkirakan akan mengurangi agresivitas The Fed untuk Rate Cut di akhir bulan nanti.

Seputarforex.com - Di sesi perdagangan Senin (08/Juli) malam ini, harga emas futures untuk pengiriman Agustus di Comex New York turun 0.1 persen ke $1,399.05 per troy ounce. Sementara itu, harga emas spot turun 0.2 persen per ounce pada pukul 22:01 WIB ke $1,396.15 per ounce. Penurunan harga emas juga tergambar dalam grafik di bawah ini, dimana XAU/USD turun 0.21 persen ke 1,396.61.

Meski demikian, penurunan XAU/USD malam ini tampak terbatas dan tidak sedalam akhir pekan lalu. Hal itu karena Bank of Poland mengumumkan telah menukar cadangan devisanya senilai $5 miliar ke dalam bentuk emas, sehingga menambah panjang daftar bank sentral yang aktif membeli emas. Namun demikian, secara keseluruhan, pembelian emas spekulatif jangka pendek masih sedikit mengendur setelah laporan NFP AS dirilis menguat pesat Jumat kemarin.

 

Ekonomi AS Tak Seluruhnya Bagus, Peluang Rate Cut 0.25% Masih Ada

Faktor pendukung harga emas yang paling dominan adalah data pertumbuhan upah dan indikator ekonomi AS lain yang terbukti kurang memenuhi ekspektasi. Para analis memperingatkan para investor untuk mewaspadai hal tersebut. Disamping itu, masih ada peluang bagi The Fed untuk memotong suku bunga, setidaknya sampai seperempat persen.

"Ekspektasi Fed Rate Cut sepertinya akan terus mendukung harga emas, tetapi sebagian besar sudah memperhitungkan hal ini ke dalam (posisi mereka di pasar) emas. Oleh karena itu, pengaruh bullish emas ke depan mungkin akan sedikit berkurang," kata James Steel, analis logam mulia di HSBC.

Steel menambahkan, pihaknya mengekspektasikan bahwa kenaikan harga emas dalam jangka pendek masih akan terganjal oleh penguatan Dolar AS dan resisten kenaikan harga dari konsumen emas di negara-negara berkembang.

Pekan ini, pasar akan mengawasi testimoni Ketua The Fed Jerome Powell yang digelar selama dua hari, dan dimulai Rabu malam. Powell diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai Outlook kebijakan bank sentral AS dalam jangka pendek.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE