Menu

Harga Emas Melonjak, Ancaman Teritorial Korut-AS

N Sabila

Meningkatnya gejolak politik antara Korea Utara dan AS menimbulkan peningkatan sentimen risiko, yang membuat aset safe haven seperti emas, banyak diburu pelaku pasar.

Seputarforex.com - Harga emas melonjak dan bertahan mendekati level tinggi 4 Agustus di sesi Asia Rabu (09/Agustus) siang ini. Meningkatnya gejolak politik antara Korea Utara dan AS menimbulkan peningkatan sentimen risiko, yang membuat aset safe haven seperti emas dan Yen Jepang, banyak diburu pelaku pasar.



Harga emas futures untuk pengiriman Desember di Comex division, New York Mercantile Exchange, melompat 0.57 persen ke angka 1.269.81 per troy ons. Saat berita ini ditulis, XAU/USD telah merangkak naik ke level 1,268.44, dari level 1,265.69 pada sesi Asia pagi tadi.


Korea Utara Ancam Serang Guam

Hari ini, Korea Utara menyatakan bahwa mereka berencana melakukan uji serangan misil ke teritori AS di Guam. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Korut beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ancaman apapun yang ditujukan oleh Korea Utara ke AS, akan ditanggapi dengan serius dan berani.

Selain masalah geopolitik tersebut, pagi tadi, China melaporkan data tentang inflasi konsumen (CPI) dan produsen (PPI). CPI China tercatat naik 0.1 persen, lebih rendah dibandingkan perolehan 0.2 persen pada bulan Juli. Sedangkan, PPI China meningkat 5.5 persen sesuai dengan ekspektasi.

Meski melonjak pagi ini, kemarin malam, harga emas sempat tertekan akibat penguatan Dolar AS pasca data ketenagakerjaan. Namun, sehubungan dengan pernyataan beberapa anggota The Fed bahwa perlambatan inflasi dapat mempengaruhi keputusan bank sentral tersebut untuk melanjutkan kenaikan suku bunga, maka loss yang dialami emas akan terbatas.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE