Harga Emas Menguat, Mengambil Untung Saat Dolar AS Lemah

Pada hari pertama sesi perdagangan minggu ini, harga emas menanjak akibat meningkatnya sentimen pengalihan resiko dari para investor. Lemahnya Dolar AS juga ikut memberikan dampak positif bagi harga emas.

Siang ini (25/1), spot emas 0.39 persen ke USD 1,101.65, setelah pekan lalu membukukan kenaikan 0.9 persen. Sementara emas untuk dikirim bulan Februari menguat 0.53 persen menuju 1,102.10 Dolar AS per troy ons. Pekan lalu, perdagangan emas berjangka bursa Comex ditutup pada USD 1,096.30 per troy ons. Logam mulia ini mendapat untung dari pengalihan risiko para investor.

Di saat yang bersamaan, Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap mata uang utama lain, tercatat turun ke 0.15 persen ke 99.38, setelah sempat menyentuh 99.57 karena mendapat dukungan laporan ekonomi akhir pekan yang positif. Existing home sales AS bulan Desember naik ke 5.46M dari sebelumnya 4.76M. PMI Manufaktur Amerika Serikat awal bulan ini juga naik dari 51.2 ke 52.7. Kedua laporan tersebut melebihi prediksi para analis.

Menurut laporan CFTC Jumat (22/1) lalu, para hedge fund dan manajer keuangan menaikan lagi posisi bullish mereka di Comex pada pekan hingga 19 Januari. Sementara itu, emas fisik di SPDR Gold Trust terus meningkat ke 664.14 ton.