Harga Emas Menguat Terbatas Pasca Komentar Powell |
Pernyataan Powell yang diasumsi sebagai indikasi akan diremnya kenaikan suku bunga The Fed, sehingga berdampak positif pada harga emas.
Seputarforex.com - Di sesi perdagangan Senin (07/Januari) ini, harga emas naik karena Dolar AS melemah pasca komentar Ketua The Fed. Namun demikian, meningkatnya minat risiko masih membatasi kenaikan harga emas. Harga emas spot naik 0.4 persen ke $1,290.42 per troy ounce pada pukul 14:52 WIB. Sedangkan harga emas futures naik 0.5 persen ke $1,291.90 per ounce. Grafik XAU/USD di bawah ini memperlihatkan kenaikan 0.53 persen ke $1,291.67, saat berita ini ditulis pada pukul 19:45 WIB.
Powell: The Fed Akan Bersabar Dan Fleksibel
Pernyataan Powell akhir pekan lalu masih menjadi latar belakang fundamental dominan di pasar hari ini. Dalam acara itu, Powell menyadari adanya risiko-risiko perlambatan ekonomi global. Oleh sebab itu, kebijakan-kebijakan yang akan diambilnya tahun ini akan lebih fleksibel, dan The Fed akan bersabar dalam hal menaikkan suku bunga.
Para investor sempat mengekspektasikan bahwa The Fed akan tetap menaikkan bunga tahun ini, setelah pada tahun lalu melakukan empat kali kenaikan. Namun, konflik perdagangan dan turunnya pendapatan korporasi di Amerika Serikat menyurutkan outlook jumlah kenaikan suku bunga tahun ini.
"Powell mengatakan bahwa ia terbuka pada potensi perubahan suku bunga. Namun, selama data ekonomi AS masih kuat, maka kami akan tetap memproyeksikan Rate Hike The Fed," kata Bart Melek, Head of Commodity Strategies di TD Securities.
Dolar AS Melemah, Harga Emas Naik
Menyusul pernyataan Powell, saham-saham menguat dan Dolar AS melemah. Emas pun menguat karena berkebalikan dengan kondisi Dolar AS.
"Dolar AS yang sedang lemah membantu emas. Di samping itu, pandangan Jerome Powell tentang masa depan suku bunga, menjadi faktor bullish-nya harga emas," kata Yuichi Ikemizu, Tokyo Branch Manager dari ICBC Standard Bank.
Senada dengan Ikemizu, analis CMC Markets, McCarthy, mengatakan bahwa faktor kunci saat ini adalah melemahnya Dolar AS. Jika mata uang tersebut terus melemah, maka harga emas dapat terus naik, meski tetap isu perkembangan perang dagang AS-China juga masih menjadi perhatian pasar.