Menu

Harga Emas Meroket, AS Dan Uni Eropa Siap Jatuhkan Sanksi Pada Rusia

SFN

Harga emas mengalami kenaikan di sesi Asia pagi terdukung oleh ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang kembali memanas. Mencuatnya konflik tersebut dimulai pada hari Jumat lalu, disebabkan oleh pernyataan Menteri Sekretaris Negara AS, John Kerry, yang memberikan peringatan bahwa Washington sedang bersiap-siap untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat pada Rusia.

Harga emas mengalami kenaikan di sesi Asia pagi terdukung oleh ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang kembali memanas. Mencuatnya konflik tersebut dimulai pada hari Jumat lalu, disebabkan oleh pernyataan Menteri Sekretaris Negara AS, John Kerry, yang memberikan peringatan bahwa Washington sedang bersiap-siap untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat pada Rusia.


Di Comex, emas berjangka untuk pengiriman Juni diperdagangkan pada $1,303.60 per troy ons ata naik sebanyak 0.22%. Pada minggu lalu emas sempat cukup lama menghuni posisi $1,300.80 namun pada hari Jumat, emas melesat ke level tinggi $1,305.20. Tertinggi sejak tanggal 16 April. Sedangkan harga perak berjangka untuk pengiriman Juni naik tipis 0.09% ke angka $19.735

Emas batangan untuk pengiriman segera, naik sebanyak 0.3% ke angka $1,306.59 per ons. Perolehan yang tertinggi sejak tanggal 6 April. Menurut pantauan Bloomberg, secara keseluruhan, harga emas mengalami kenaikan sebanyak 1.7% dalam kurun waktu hampir satu bulan ini. Sebelumnya, yaitu pada bulan Maret, emas melorot hingga 3.2%. Emas dipandang sebagai investasi safe haven yang biasanya cukup menguntungkan dalam situasi yang rusuh.

AS Curigai Rusia
Pihak Barat mencurigai bahwa Rusia-lah yang menjadi otak pemberontakan separatis di wilayah Timur Ukraina pasca pencaplokan wilayah Crimea bulan lalu. Amerika Serikat dan Uni Eropa akan menjatuhkan sanksi lebih pada Rusia hari ini. Sasaran sanksi kali ini adalah perusahaan-perusahaan Rusia dan oknum-oknum terdekat Presiden Vladimir Putin yang dianggap turut berkontribusi dalam memanaskan situasi.

"Konflik Ukraina masih memegang kendali harga emas, namun secara teknikal tak tampak adanya minat beli di atas $1,300. Sehingga, cukup sulit untuk melihat kenaikan harga emas yang lebih tinggi dari posisi saat ini." demikian menurut analis dari Nanhua Futures Co.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE