Menu

Harga Emas Naik Berkat Pelemahan USD Dan Konflik Rusia-Ukraina

Nadia Sabila

Kenaikan inflasi AS, pelemahan Dolar AS, dan eskalasi Rusia-Ukraina melandasi kenaikan harga emas di sesi perdagangan malam ini.

Seputarforex - Harga emas melanjutkan penguatan tipis setelah lonjakan satu persen di sesi perdagangan kemarin. Harga emas spot naik 0.1% ke $1841.45 per ounce, sementara emas futures di Comex New York cukup stabil dan diperdagangkan di $1842.60. Grafik XAU/USD berikut juga menunjukkan pergerakan bullish di $1841.10 pada perdagangan Kamis (20/Januari) malam ini.

 

Tiga Faktor Yang Menopang Harga Emas

Para pengamat pasar menilai bahwa salah satu faktor penting yang mendukung harga emas kali ini adalah kenaikan inflasi. Daniel Pavilonis, ahli strategi di RJO Futures mengatakan, "Pasar sepertinya ingin harga emas melanjutkan kenaikan. Hal ini pun terpenuhi, utamanya dengan lebih banyak data yang menunjukkan bahwa (kenaikan) inflasi tidak bersifat sementara."

Adapun data ekonomi AS yang dirilis malam ini adalah Klaim Pengangguran mingguan. Sebanyak 286K orang mengajukan tunjangan pengangguran pekan lalu, naik dari periode sebelumnya dan lebih tinggi dari ekspektasi penurunan jumlah klaim ke 227K. Sementara itu, Existing Home Sales AS melorot dari 6.48 juta ke 6.18 juta unit rumah. Indeks Dolar AS pun tergelincir ke 95.6 pasca data tersebut.

"Kita sedang melihat jeda (emas) untuk mengambil nafas setelah perolehan besar kemarin. Penguatan harga emas di pasar akhirnya mengarah pada apa yang kita harapkan untuk sementara waktu, yakni menggunakan emas sebagai nilai lindung terhadap inflasi," kata Ricardo Evangelista, analis dari ActivTrades.

Selain itu, meningkatnya eskalasi Rusia-Ukraina turut menjadi faktor yang mendukung penguatan harga emas. Kendati Presiden Rusia Vladimir Putin kerap menyerukan jalan damai untuk menyelesaikan konflik politik dengan Ukraina, tetapi laporan terbaru menyebutkan bahwa Moskow telah mengerahkan lebih banyak pasukan ke wilayah perbatasan Kiev.

Menurut analis Commerzbank, reli emas dua hari ini berkaitan erat dengan masalah suplai yang disebabkan oleh tensi Rusia-Ukraina. Potensi sanksi dari blok Barat kepada Rusia yang merupakan salah satu produsen paladium terbesar dunia, bisa saja akan berujung pada larangan ekspor. Padahal, paladium merupakan komponen material penting dalam industri otomotif.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE