Menu

Harga Emas Naik Ditunjang Prediksi Berhentinya Fed Hike

N Sabila

Pasar makin skeptis The Fed akan dapat melanjutkan kenaikan suku bunga. Akibatnya, Dolar AS melemah dan harga emas dapat naik.

Seputarforex.com - Harga emas naik di sesi perdagangan Selasa (11/Desember) ini, tersokong oleh harapan bahwa The Fed akan menghentikan siklus kenaikan suku bunganya lebih cepat daripada ekspektasi. Hal itu membuat Dolar AS melemah dan harga emas menguat.

Harga emas spot naik 0.3 persen ke $1,247.92 per ons pada pukul 15:25 WIB. Sebelumnya, harga emas spot telah menyentuh level tertinggi lima bulan di $1,250.55. Di sisi lain, harga emas futures di Comex New York naik 0.3 persen ke $1,252.6 per ons.

 

Rate Hike Akan Berhenti, Emas Berpotensi Bullish

Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang mayor lainnya, menurun setelah sempat reli karena ditundanya voting Brexit di Parlemen Inggris.

Rencana The Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga tahun depan ditanggapi skeptis oleh pasar kemarin. Para trader bertaruh kenaikan akan dihentikan, dan satu bank besar mulai mundur dari prediksi hawkish-nya.

Para pelaku pasar sekarang memfokuskan perhatian mereka ke rapat FOMC yang akan digelar tanggal 18-19 Desember mendatang. Mereka memperkirakan kenaikan bunga masih akan terjadi bulan ini. Akan tetapi, kenaikan selanjutnya mulai menimbulkan pertanyaan.

"Lemahnya Outlook Dolar AS dan pijakan yang sangat dovish dari The Fed, (menciptakan) banyak ketidakpastian dalam pasar ekuitas... Hal itu masih dapat berbalik lebih negatif lagi. Inilah mengapa emas masih (dianggap) sebagai hedging terbaik di tengah risiko-risiko di pasar," kata Stephen Innes, Kepala APAC Trading di OANDA, Singapura.

"Saya sangat bullish pada emas dalam kondisi ini hingga 2019 ... Secara teknikal, harga emas kemungkinan akan menembus ke atas $1,250 dengan peluang yang sangat signifikan ... $1,250 merupakan Key Point dan Bottom-nya adalah $1,240," imbuh Innes.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE