Menu

Harga Emas Naik, Investor Cari Safe Haven Jelang KTT G-20

N Sabila

Harga emas naik menjelang pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping di Argentina pada tanggal 30 November mendatang.

Seputarforex.com - Harga emas naik di sesi Asia, Senin (26/November) siang ini, pasca libur Thanksgiving di pasar Amerika Serikat akhir pekan lalu. Dolar AS mulai melemah karena investor mulai memusatkan perhatian ke KTT G-20 yang akan digelar pekan ini. Emas pun memanfaatkan celah tersebut untuk mendulang kenaikan harga.

Harga emas futures untuk pengiriman Februari di Comex New York diperdagangkan di 1,229.8, naik tipis dari posisi sebelumnya. Harga emas spot naik 0.1 persen ke 1,223.31 per troy ons. Sementara itu, grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan ke 1,226.73, lebih tinggi 0.32 persen dari level sebelumnya.

 

Jelang Pertemuan Trump Dan Xi Di Argentina

Yang paling ditunggu dari KTT G-20 di Argentina akhir pekan ini adalah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Kedua pemimpin negara yang kini tengah terlibat perang dagang tersebut diharapkan dapat menemukan solusi dari konflik mereka.

"Para pelaku pasar sedang memindahkan sebagian modal mereka ke emas untuk saat ini, mengingat ketidakpastian Rate Hike The Fed tahun depan, serta perang dagang AS China... Pasar memandang emas sebagai hedging untuk menghadapi ketidakpastian," kata Brian Lan, Managing Director di GoldSilver Central Singapura.

Akan tetapi, apabila Washington dan Beijing berhasil mencapai kesepakatan, maka sentimen pasar diperkirakan akan meningkat. Jika demikian, maka permintaan atas safe haven akan menurun, sehingga harga emas akan turut melemah.

 

Emas Juga Mengawasi Dolar AS

Selain isu perang dagang, harga emas juga masih akan merefleksikan pergerakan Dolar AS. Saat berita ini ditulis pada pukul 14:00 WIB, Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor, melemah ke 96.82.

"Pergerakan Dolar AS pada akhirnya juga akan menjadi penggerak harga emas dalam jangka pendek," kata Stephen Innes, pimpinan APAC Trading di OANDA, Singapura.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE