Menu

Harga Emas Naik Merespon Perkembangan Kasus Huawei

Nadia Sabila

Harga emas melanjutkan kenaikan, menyusul laporan resmi terkait dakwaan AS terhadap Huawei, yang memperkeruh negosiasi dagang AS-China.

Seputarforex.com - Harga emas naik setelah Departemen Kehakiman AS mendakwa perusahaan teknologi China, Huawei, atas tindak pidana penipuan. Akibatnya, eskalasi konflik perdagangan AS-China kembali meningkat. Para investor pun mengantisipasinya dengan melakukan aksi penghindaran risiko.

Pada sesi perdagangan Selasa (29/Januari) ini, harga emas spot naik ke level tertinggi sejak tanggal 14 Juni 2018, tepatnya di posisi 1,304.563. Sementara itu, harga emas futures di Comex New York diperdagangkan stabil di harga 1,302.70 per ounce. Grafik harian XAU/USD berikut ini menampilkan kenaikan 0.19 persen ke 1305.62, melanjutkan kenaikan 1.72 persen yang terbentuk di akhir pekan lalu.

 

Penangkapan CFO Huawei Ditindaklanjuti, Harga Emas Memuncak

Amerika Serikat menjatuhkan tuduhan pidana kepada Huawei, Chief Finance Officer (CFO) Huawei, dan dua afiliasi, atas dugaan aksi penipuan. Huawei didakwa telah menyesatkan sebuah bank dan otoritas AS--terkait hubungannya dengan anak usaha Skycom dan Huawei Device USA--agar dapat menjalankan bisnis di Iran yang sedang dikenai sanksi oleh AS.

Kasus ini makin memanaskan hubungan AS dengan China yang belum menemukan solusi hubungan perdagangan mereka. Para investor khawatir, dakwaan tersebut akan mempersulit upaya negosiasi yang sedang dijalin kedua negara. AS dan China akan kembali ke meja perundingan pada Rabu (30/Januari) besok.

"Para investor sangat waspada dengan sejumlah ketidakpastian terkait pembicaraan perdagangan AS-China, serta Brexit. Huawei adalah pusat dari perselisihan (AS-China) tersebut, dan menciptakan latar belakang yang memperkeruh negosiasi perdagangan," kata Margaret Yang, analis CMC Markets. "Hal-hal tersebut mempersulit para investor untuk menilai arah pasar. Meraka pun melarikan dananya ke aset-aset aman seperti emas," lanjut Yang.

Senada dengan analis tersebut, catatan MKS PAMP Group juga mensinyalkan bahwa harga emas masih akan kuat dalam beberapa waktu ke depan. "Minat ETF masih mendukung logam kuning, di samping sejumlah kasus geopolitik yang sama-sama akan memfasilitasi momentum kenaikan (bagi harga emas)," demikian bunyi catatan tersebut.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE