Menu

Harga Emas Naik Meski Trump Tuntut Revisi Stimulus AS

Nadia Sabila

Harga emas naik walaupun Presiden Donald Trump menuntut perubahan jumlah stimulus fiskal AS yang sebelumnya telah diyakini bakal lolos.

Seputarforex - Harga emas naik dalam volume perdagangan rendah di malam libur Natal, Kamis (24/Desember). Harga emas spot naik 0.4 persen ke $1878.77 per ounce pada pukul 18:42 GMT, sejalan dengan harga emas futures di Comex New York untuk pengiriman Februari yang naik 0.3 persen ke $1883.20. Grafik XAU/USD berikut juga menunjukkan kenaikan harga emas 0.34 persen ke $1878.97.

 

Investor Masih Optimis Meski Trump Tak Mau Tandatangan

Awal pekan lalu, Kongres telah menyepakati rancangan undang-undang anggaran stimulus dengan total $1.4 triliun. Dana tersebut mencakup paket bantuan ekonomi untuk penanggulangan pandemi dan anggaran federal untuk mencegah shutdown pemerintahan. Namun, Presiden Trump menolak tandatangan dan menuntut adanya revisi. Menurutnya, tunjangan one-off payment untuk masyarakat semestinya naik dari $600 menjadi $2000, sedangkan anggaran bantuan luar negeri harus dipangkas.

Ketidakpastian pun kembali melanda AS, manakala tunjangan pengangguran akan kembali kedaluwarsa Sabtu besok jika UU tak segera diratifikasi. Para pembuat undang-undang masih bisa meloloskan stopgap bill untuk menghindari shutdown pemerintahan, tapi solusi itu hanya bersifat temporer karena belum menyelesaikan masalah dana bantuan yang dipersoalkan Trump.

Stimulus ekonomi AS cenderung menguatkan harga emas, karena logam mulia dipandang sebagai aset lindung nilai saat inflasi. Kemunduran negosiasi stimulus semestinya melemahkan emas, tetapi hal tersebut tidak terjadi karena para investor masih optimistis jika pemasalahan ini tak akan lama.

"Walaupun ada kemunduran dalam negosiasi stimulus, masih besar kemungkinan bahwa pengesahan stimulus setelah ini akan relatif lebih cepat. Oleh sebab itulah, harga emas masih bisa terdorong naik," kata Jeffrey Sica, analis dari Squared Alternative Investments.

Pergerakan bullish emas hari ini juga ditopang oleh Dolar AS. Mata uang tersebut tak merespon sinyal kemunduran stimulus AS dengan penguatan signifikan, sehingga memberikan ruang kenaikan bagi emas. "Faktor-faktor pendukung pasar emas salah satunya adalah pelemahan Indeks Dolar dalam beberapa hari setelah perolehan pekan ini," ungkap analis Kitco Metals, Jim Wyckoff.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE