Menu

Harga Emas Naik Pesat Gegara Polemik Italia-Uni Eropa

N Sabila

Investor kembali memburu emas sebagai aset safe haven, karena masalah anggaran Italia menimbulkan gejolak tak pasti. Akibatnya, harga emas melejit ke level psikologis 1,200.

Seputarforex.com - Harga emas naik hingga lebih dari 1% persen di sesi perdagangan Selasa (02/Okt) malam ini. Kenaikan kali ini mengembalikan harga emas ke atas level psikologis di $1,200. Penyebabnya adalah para investor yang memburu emas sebagai safe haven, di tengah situasi tak menentu Euro gara-gara masalah anggaran Italia.

 

Masalah Bisa Selesai Jika Italia Punya Mata Uang Sendiri Lagi?

Perhatian pasar yang memang sedang sensitif terhadap isu Italia, makin memanas hari ini. Pasalnya, Ketua Tim Penyusun Anggaran Italia dari Majelis Rendah, Claudio Borghi, mengatakan bahwa permasalahan finansial yang membelit Italia saat ini dapat diselesaikan dengan cara kembali ke mata uang Italia sendiri.

Komentar ini menambah panjang perang kata-kata antara pejabat Italia dengan Pejabat Uni Eropa. Kesatuan negara-negara Eropa tersebut gerah dengan proposal anggaran Italia yang terus membengkakkan utang Italia.

Mereka menilai, anggaran yang diajukan oleh pemerintahan baru Italia ini terlalu banyak berisi program yang tidak efektif. Selain itu, Uni Eropa juga mengingatkan bahwa utang yang membengkak dapat menjatuhkan Italia kembali ke krisis. Namun, Wakil Perdana Menteri Luigi Di Maio bersikeras bahwa Italia tidak akan mengubah target defisit anggarannya.

 

Harga Emas Naik Pesat, Kembali Ke Level $1,200

Akibat masalah ini, para investor pun lari dari Euro menuju emas, sehingga harga emas terdongkrak naik, meski Dolar AS pada dasarnya juga sedang menguat. Harga emas spot naik 0.3 persen ke $1,191.41 per troy ons, setelah sempat menyentuh level rendah $1,180.34 di sesi sebelumnya. Sementara itu, harga emas futures untuk pengiriman Desember melonjak hingga 1.24% ke 1,206.60 di Comex New York.

Penguatan harga emas juga terlihat signifikan pada grafik XAU/USD di bawah ini, yang menunjukkan lonjakan bullish ke $1,205.33 dalam waktu beberapa jam saja.

"Tidak biasanya harga emas dapat diperdagangkan naik saat Dolar AS sedang menguat. Orang-orang kembali membeli emas karena mereka yakin bahwa harga di bawah $1,200 memang atraktif," kata Julius Baer, analis dari Carsten Menke.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE