Menu

Harga Emas Naik Pesat Pasca Penundaan Bea Impor AS

N Sabila

Pasca kesepakatan penundaan bea impor AS yang diumumkan dalam acara KTT G20 Argentina , Dolar AS melemah dan membuat harga emas menguat.

Seputarforex.com - Harga emas naik pesat di sesi perdagangan Senin (03/Desember) sore. Harga emas spot naik 0.7 persen ke 1,230.78 per ons pada pukul 14:25 WIB. Sebelumnya, harga emas spot sempat menyentuh level 1,231.74, yang merupakan level tertinggi sejak tanggal 7 November. Sementara itu, harga emas spot di Comex New York naik 0.8 persen ke 1,235.2 per ons.

Pada pukul 17:02 WIB, grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan 0.79 persen ke 1,231.76:

 

Investor Memburu Aset Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar AS yang berfungsi sebagai safe haven dalam kondisi perang dagang AS-China, sedang melemah karena para investor kini mulai membeli mata uang-mata uang dengan minat risiko tinggi. Dolar AS yang turun membuat harga emas naik.

"Dolar AS menurun dari level tingginya (sehingga) menguatkan harga emas," kata Hareesh V, Kepala Riset Komoditas di Geojit Financial Services. Ia menambahkan bahwa pasar tetap harus mewaspadai perkembangan AS dan China selama 90 hari masa gencatan senjata dalam perang dagang mereka.

Secara umum, para analis memperkirakan bahwa dalam jangka pendek, risiko-risiko ketidakpastian geopolitik seperti Brexit dan polemik anggaran Italia, akan menyokong penguatan harga emas. Ditambah lagi, perlambatan pertumbuhan global bisa membuat The Fed menghentikan kenaikan suku bunganya di tahun 2019 mendatang.

"Pesimisme berlebihan terhadap kenaikan harga bullion gara-gara kenaikan suku bunga (AS) kini telah usai. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengakumulasikan emas," kata Kunal Shah, Kepala Riset Nirmal Bang Commodities di Mumbai, India. Ia menambahkan prediksi bahwa pada tanggal 31 Desember nanti, emas futures di Comex kemungkinan bisa mencapai $1,250 per ons.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE