Menu

Harga Emas Naik Terbatas Jelang Laporan CPI AS

Nadia Sabila

Emas menguat tipis menunggu data inflasi AS besok. Data ini akan mempengaruhi sentimen pasar dalam memperkirakan prospek kebijakan The Fed selanjutnya.

Seputarforex - Harga emas spot naik 0.6% ke $2001.79 per ounce, sementara harga emas futures naik 0.7% ke $2017.30 di sesi perdagangan Selasa (11/April) malam. Grafik XAU/USD di bawah ini juga menunjukkan pergerakan harga yang menanjak 0.61% ke $2002.95.

Dolar AS yang terkoreksi menjadi pendorong naik harga emas meski terbatas. Setelah ditopang oleh rilis data ketenagakerjaan akhir pekan lalu, pasar justru berpandangan skeptis terhadap data inflasi yang rilis pada pekan ini. Laju inflasi CPI AS hanya diperkirakan tumbuh 0.2%, lebih lambat dari pertumbuhan 0.4% pada periode sebelumnya. Padahal, inflasi merupakan salah satu pertimbangan utama The Fed dalam menaikkan suku bunga.

"Dalam babak ini, pasar sudah tidak terlalu ambil pusing soal apakah kita akan melihat (The Fed menaikkan suku bunga) 25 basis poin lagi pada bulan Mei... Pasar mengamati pivot dan sinyal penurunan suku bunga karena kita sudah bergerak lebih dekat ke semester kedua 2023," tutur Bart Melek, analis dari TD Securities.

Sebagai informasi, data pasar memang menunjukkan banyak trader mengestimasikan The Fed bakal terdesak untuk menurunkan suku bunga pada paruh kedua 2023 karena ancaman resesi.

Presiden The Fed New York, John Williams, kemarin sempat mengatakan bahwa The Fed hanya akan menaikkan suku bunga sekali lagi di sisa tahun ini. Prospek tersebut merupakan poin awal yang krusial. Akan tetapi, Williams juga menambahkan bahwa kebijakan selanjutnya akan bergantung pada data yang akan datang.

Untuk pengumuman kebijakan The Fed bulan depan, pasar berekspektasi bahwa ada 72% peluang untuk kenaikan suku bunga. Hal tersebut membuat kenaikan harga emas hari ini relatif terbatas.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE