Menu

Harga Emas Naik Tipis, Ambil Celah Dari Penurunan Yield Obligasi

Nadia Sabila

Penurunan yield obligasi AS memberikan sedikit celah bagi emas untuk naik di tengah kokohnya Dolar AS dan antisipasi data NFP AS besok malam.

Seputarforex - Harga emas naik tipis di sesi perdagangan Kamis (01/Juli) malam ini. Harga emas spot naik 0.3% ke $1775.50 per ounce, bergerak menjauhi level rendah dua pekan yang tercapai awal pekan ini. Di Comex New York, harga emas futures naik 0.6% ke $1781.30. Sementara itu, grafik XAU/USD berikut menunjukkan kenaikan 0.06% saja di $1771.07.

Penurunan yield obligasi memberikan sedikit celah bagi emas untuk naik. Yield obligasi 10-tahunan AS turun 3.2 basis poin ke 1.4477%, level terendah dalam satu pekan. Dolar AS sempat melemah merespon kabar ini, tetapi sudah kembali menguat saat berita ini ditulis.

Menurut Jim Wyckoff dari Kitco Metals, harga emas saat ini masih dalam downtrend. Pantulan naik hanyalah kenaikan korektif, sehubungan dengan Dolar AS dan yield yang sedikit melemah. Sebelum emas benar-benar naik, dibutuhkan penutupan harga terlebih dulu di atas $1800 hingga beberapa kali.

 

Pasar Tunggu NFP AS Sembari Mengawasi Perkembangan COVID-19

Para pelaku pasar menunggu laporan Departemen Ketenagakerjaan AS besok malam. Pasalnya, data NFP AS dapat menjadi petunjuk mengenai kebijakan moneter The Fed lebih lanjut. Dalam kebijakan moneter terbarunya, bank sentral tersebut mengubah sentimen outlook menjadi lebih hawkish. Harga emas pun jatuh merespon wacana kenaikan suku bunga The Fed untuk tahun 2023.

Kemarin, data ADP Employment Change AS untuk bulan Juni naik ke 692,000, melebihi ekspektasi 600,000. Sedangkan untuk NFP AS besok, Polling Reuters mengekspektasikan kenaikan sebanyak 690,000 di bulan Juni.

Terlepas dari data ketenagakerjaan AS, merebaknya COVID-19 varian Delta juga masih menjadi pertimbangan pasar. Meski mayoritas penularan terjadi di Asia dan Australia, tetapi pemerintah Prancis sudah mengambil langkah preventif dengan menunda pelonggaran pembatasan sosial.

"Jika kenaikan (penularan) varian virus tersebut memaksa pemerintah untuk memberlakukan lockdown lagi -khususnya pemerintah AS dan Eropa- maka kita mungkin akan menyaksikan aksi penghindaran risiko di pasar. Pembelian aset safe haven akan mendukung harga emas," kata Ricardo Evangelista dari ActivTrades.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE