Menu

Harga Emas Naik Tipis Jelang Debat Capres AS

Nadia Sabila

Penurunan harga emas tertahan oleh ketidakpastian jelang debat capres AS, tetapi masih tertekan oleh minat risiko.

Seputarforex - Harga emas masih bergerak di level rendah dua bulan pada hari Senin (28/September) awal pekan ini. Harga emas spot turun 0.1 persen ke $1,858.55 per ounce pada pukul 11:10 GMT, sementara harga emas futures di Comex New York melorot 0.3 persen ke $1,861.10. Namun saat berita ini ditulis, terdapat kenaikan tipis 0.53 persen di $1,869.92, sebagaimana ditunjukkan oleh grafik XAU/USD berikut ini.

Penguatan Dolar AS yang menjadi penghalang utama bullish emas dalam beberapa waktu terakhir, mulai mengendur. Pasalnya, ketidakpastian politik Amerika Serikat menjelang debat capres antara Donald Trump versus Joe Biden mulai menyurutkan minat pasar untuk membeli Dolar AS. Indeks Dolar AS terpantau turun 0.34 persen ke 94.2 meski masih bertahan di kisaran tinggi sejak 27 Juli.

"Emas akan dipengaruhi oleh tenor Dolar AS," kata Stephen Innes, analis dari AxiCorp. "Pergerakan besar kemungkinan akan terjadi setelah debat presiden, ketika kita akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang siapa yang akan layak dipilih."

Trump dan Biden dijadwalkan untuk bertatap muka dalam forum debat resmi untuk pertama kalinya pada hari Selasa besok. Selain itu, para investor juga menyoroti prospek kelanjutan paket stimulus fiskal AS, setelah pimpinan House of Representatives Nancy Pelosi mengatakan bahwa kesepakatan dengan Gedung putih masih bisa tercapai. Menurut Pelosi, pembicaraan akan terus berlangsung.

 

Pemulihan Ekonomi China Halangi Bullish Emas Jangka Pendek

Kendati emas mendapatkan angin segar dari ketidakpastian Pilpres AS, peluang kenaikan tajam dalam waktu dekat dinilai masih belum tampak. Walaupun kenaikan Dolar AS tengah tertahan, minat risiko masih tinggi merespon data ekonomi China.

Akhir pekan lalu, perusahaan-perusahaan China melaporkan pertumbuhan profit dalam empat bulan berturut-turut hingga Agustus. Kabar tersebut menggembirakan bagi pasar ekuitas, sehingga harga-harga saham menguat.

"Kenaikan pemulihan ekonomi China mendorong naik sentimen risiko, serta mengangkat kepercayaan diri para investor. Minat risiko terhadap emas kemungkinan dapat turun dalam jangka pendek, walaupun ada faktor negatif (bagi minat risiko) yang cukup panjang sedang berperan," kata analis Lukman Otunuga dari FXTM.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE