Menu

Harga Emas Naik Tipis Merespon Pelemahan Dolar AS

Nadia Sabila

Meningkatnya ekspektasi kesepakatan paket stimulus AS sebelum Pilpres mendorong minat beli bullion sebagai hedging inflasi. Akibatnya, emas naik sementara Dolar AS melemah.

Seputarforex - Harga emas naik di sesi perdagangan Senin (19/Oktober) malam. Harga emas spot menguat 0.5 persen ke $1,908.22 per ounce pada pukul 15:59 GMT, sementara harga emas futures di Comex New York naik 0.2 persen ke $1,910.40. Saat berita ini ditulis, grafik XAU/USD berikut menunjukkan kenaikan 0.35 persen ke $1,905.23.

Dolar AS anjlok setengah persen menanggapi optimisme stimulus , sehingga memberikan ruang kenaikan bagi harga emas. Pasar mulai mempertimbangkan pernyataan optimis Nancy Pelosi, yang menyebutkan kemungkinan tercapainya kesepakatan stimulus AS dalam waktu dekat. Pelosi mengatakan, walaupun masih ada selisih pendapat antara pihaknya dengan pemerintahan Trump, tetapi ia yakin Undang-Undang dana bantuan baru dapat diteken sebelum Pilpres.

"Emas menguat karena trend menurun Dolar AS dan keyakinan bahwa paket stimulus akan terwujud dalam 48 jam ke depan," kata Philis Streible, analis dari Line Futures Chicago. "Orang-orang yakin bahwa kita akan memasuki masa inflasi di kuartal berikutnya. Sehingga, mereka mulai mengantisipasinya."

 

Analis: Awas Volatilitas Emas Jelang Pilpres AS

Emas merupakan aset berperforma terbaik tahun ini. Logam mulia tersebut menyentuh level tertinggi sepanjang masa di $2,031 pada tanggal 7 Agustus 2020. Namun kemudian, harga emas menurun 8 persen ke level rendah $1,859. Menurut David Kuo dari The Smart Investor, ada sinyal yang menunjukkan pembaruan minat terhadap emas. Dalam jangka pendek, Kuo memprediksi bahwa harga emas memang dapat turun. Namun dalam jangka panjang, emas diyakini masih dapat naik. Adapun faktor jangka pendek yang dimaksud adalah situasi politik AS.

Analis RBC Wealth Management, George Gero, memperingatkan agar para investor bersiap menghadapi perubahan drastis harga emas. Pasalnya, pasar akan mencerna gejolak politik baru dan tajuk-tajuk berita yang berhubungan dengan Pemilu AS. Gero mengatakan bahwa harga dan volatilitas akan membuat emas dan Dolar AS menjadi dua aset safe haven yang paling diburu. Analis tersebut juga tak menutup kemungkinan harga emas dapat kembali melonjak ke $2,000.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE